![]() |
| KMM modernisasi aplikasi digital KMM Mobile untuk mempermudah layanan kepada anggota. |
Samosir(DN)
Konsisten dalam menjaga nilai dan prinsip KSP Makmur Mandiri atau familiar disingkat KMM telah menjadikannya sebagai salah satu koperasi yang terbesar dan tersebar di Indonesia. Pengelolaan yang profesional membuat KMM terus mendapat tempat di hati anggota dan masyarakat.
Kualitas layanan merupakan kunci utama dalam mempertahankan loyalitas anggota. Apalagi di tengah persaingan usaha yang semakin ketat baik dengan sesama koperasi maupun lembaga keuangan lainnya. Ini disadari betul oleh manajemen KMM sehingga terus berinovasi dalam peningkatan layanan.
Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI menuturkan, per September, target kantor cabang KMM tahun 2025 telah tercapai. Saat ini telah berdiri 200 kantor cabang KMM yang tersebar di 25 Propinsi se-Indonesia, dengan total aset Rp 1,448 triliun dan anggota 155.551 orang.
"Hingga akhir tahun ini diharapkan tumbuh 202 kantor cabang di 27 provinsi, sehingga tercapai target aset Rp 2 triliun dengan SHU Rp30 miliar dan anggota 200.000 orang," ujarnya, Rabu, 22 Oktober 2025.
Untuk mempercepat pencapaian target tersebut, Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI melakukan peningkatan layanan yang lebih mudah, menggenjot 1.000 anggota di tiap kantor cabang, pengembangan produk seperti SIMURI dan sosialisasi digitalisasi kepada anggota.
![]() |
| Peresmian gedung Diklat dan kantor cabang KMM beberapa waktu lalu. |
Sejak Juli lalu misalnya, KMM mengubah tampilan aplikasi Makmur Mandiri Mobile menjadi KMM Mobile agar lebih akrab dalam pengucapan. Selain itu, KMM juga terus memodernisasi aplikasi KMM Mobile.
"Saat ini, untuk transaksi tunai anggota di kantor KMM sudah melalui aplikasi. Bukti pembayaran baik angsuran pinjaman atau tabungan anggota diprint melalui fitur 'Juara' aplikasi KMM Mobile," sebut Suami Jusniar Simbolon itu.
Menurut Tumbur Naibaho, aplikasi ini dapat menjadi solusi yang efektif dalam meningkatkan tata kelola KMM yang semakin baik dan memberikan kemudahan bagi karyawan di kantor cabang dalam melaksanakan tugasnya.
"Transaksi anggota di kantor cabang yang langsung tercatat secara sistematis dan transparan di aplikasi dan dimonitor kantor pusat, sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas," tuturnya
Terakhir, Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI berharap agar dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas seluruh karyawan, serta memberikan kontribusi yang positif bagi pencapaian visi misi KMM.(SBS).



