 |
| Festival Solu Bolon yang digelar di alur Tano Ponggol meriahkan event Trail of The Kings. |
Samosir(DN)
Tim Solu Bolon Puraka Medan berhasil menjuarai Festival Solu Bolon yang digelar di selama 2 hari, 18-19 Oktober 2025 di alur Tano Ponggol, Kabupaten Samosir.
Dari 22 tim yang bertanding, tim Solu Bolon Puraka Medan berhasil mengungguli para pesaingnya dan membawa pulang piala Festival Solu Bolon dalam gelaran Trail of The King (TOTK) 2025.
Dalam perlombaan tersebut, tim Solu Bolon, Puraka Medan sebagai juara I dan mendapatkan hadiah sebesar Rp 35 juta beserta medali, juara II tim Baracuda Medan meraih hadiah sebesar Rp 20 juta, juara III, Podsi Senior Taput mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 15 juta dan Harapan 1, Tim Solu Bolon Siogung-ogung meraih hadiah sebesar Rp 10 juta.
Adapun 22 tim yang bertanding dalam Lomba Solu Bolon ini yakni Smanpal Palipi, Esemka Palipi, Sup Topini Tao Toba Humbang Hasundutan, Tactical Rianiate, Popsir Rianiate, Kuansing A, Kuansing B, Saroha Ambarita, Parsaoran 1 Hartop, Podsi Junior Taput, Podsi Senior Taput, Kuansing Siallagan, Belawan Maju, Dumai, Gong Dayung, Siogung-ogung, Martoba, Solusi Lumban Suhi, Guruh Langkat, Pemuda Pancasila Samosir, Puraka Medan dan Baracuda Medan.
Dari 22 tim Solu Bolon yang bertanding di babak penyisihan, menghasilkan 16 tim yang lolos ke perempat final. 16 tim tersebut dibagi menjadi 6 race dengan 2-3 tim satu grup untuk bertanding merebut tiket semifinal.
 |
| Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom ST saat melepas peserta Festival Solu Bolon. |
6 pertandingan yang digelar di perempat final, Solusi Lumban Suhi, Esemka Palipi, Podsi Senior Taput, Siogung-ogung, Baracuda Medan dan Puraka Medan berhasil melaju ke semifinal.
Di semifinal pada race pertama, Baracuda Medan berhasil finish di urutan 1, disusul Podsi Senior Taput dan di urutan terakhir Solusi Lumban Suhi. Pada race kedua, Puraka Medan sukses menggungguli Siogung-ogung dan Esemka Palipi yang finish di urutan 3.
Dengan hasil ini, Baracuda Medan dan Puraka Medan lolos ke final memperebutkan juara 1 dan 2. Sementara Podsi Senior Taput dan Siogung-ogung memperebutkan juara 3 dan harapan 1.
Di babak final, Puraka Medan sukses mengalahkan Baracuda Medan dan berhak meraih juara 1. Siogung-ogung harus puas menjadi harapan 1 setelah dikalahkan Podsi Senior Taput.
Sebelumnya, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom ST secara resmi melepas bendera start perlombaan yang diikuti 22 tim dayung dari berbagai daerah di sekitar Danau Toba. Setiap tim menampilkan kekompakan dan kekuatan terbaik untuk menaklukkan lintasan sejauh 500 meter di bawah ikon kebanggaan masyarakat Samosir tersebut.
“Lomba Solu Bolon ini bukan sekadar olahraga, tapi juga warisan budaya yang harus kita lestarikan. Semoga semangat kebersamaan dan sportivitas terus menjadi bagian dari semarak Trail of The Kings,” ujar Vandiko usai melepas peserta.
Sorak sorai penonton memecah suasana saat perahu-perahu tradisional melaju kencang di perairan Tano Ponggol. Antusiasme masyarakat dan wisatawan tampak tinggi menyaksikan pertandingan yang berlangsung sengit.
Festival Solu Bolon ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan pendukung Trail of The Kings 2025, yang digelar Pemerintah Kabupaten Samosir untuk mempromosikan potensi wisata dan budaya Danau Toba kepada dunia.(SBS).
