![]() |
Reses II DPRD Samosir dari Dapil 1 di Kecamatan Pangururan. |
Samosir(DN)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir dari daerah pemilihan (dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Pangururan dan Ronggur Nihuta, menggelar reses masa persidangan II tahun 2025 di Aula Kantor Camat Pangururan, Rabu, 15 Oktober 2025.
Reses ini dihadiri oleh Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon (PKB) bersama Wakil Ketua, Osvaldo Ardiles Simbolon (PDIP), anggota dewan, Renaldi Naibaho (Partai Gerindra), Edis Naibaho (PDIP), Sudung Sitanggang (PKB), Marco Simbolon (NasDem), Mian Malau (Golkar) dan Polten Simbolon (Golkar).
Rapat dihadiri Camat Pangururan, Robintang Naibaho bersama perwakilan Bappeda, para tenaga pendidik (guru) dan dari Dinas Pendidikan, tenaga kesehatan baik dari Dinas Kesehatan, Puskesmas Buhit dan dari posyandu, PPL dan Dinas Pertanian.
Sejumlah isu strategis menjadi perhatian dalam pertemuan ini, terutama dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), maupun peningkatan infrastruktur. Sejumlah persoalan mendasar seperti fasilitas sekolah seperti toilet, posyandu, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik maupun kesehatan, penanganan ODGJ, hingga pengawasan progam Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi topik utama pembahasan.
Mengawali sambutanya, Ketua DPRD Samosir, Nasip Simbolon menuturkan, Kabupaten Samosir saat ini sangat bergantung pada dana transfer dari pusat. Ketika pemerintah menarik kembali dana tersebut, sebagian besar permintaan masyarakat tidak bisa terpenuhi.
"Namun, kita tetap harus berpikir positif dan berharap agar efisiensi ini tidak berdampak besar terhadap penurunan pelayanan publik di Kabupaten Samosir. Kita harapkan Pemerintah Daerah semakin kreatif dalam meningkatkan PAD dan pemasukan lainnya,” ujarnya.
Meski dalam kondisi keterbatasan anggaran karena efisiensi, Ketua DPRD Samosir bersama DPRD dapil 1 berkomitmen untuk menampung seluruh aspirasi yang disampaikan pada reses ini dan memperjuangkan program-program prioritas dalam pembahasan anggaran daerah.
"Banyak aspirasi yang disampaikan tadi, mulai dari infrastruktur, kesehatan, pertanian hingga pendidikan. Kami kawal agar terealisasi sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya.
Senada, Wakil Ketua, Osvaldo Ardiles Simbolon menambahkan, efesiensi anggaran mendorong pemerintah daerah menentukan skala prioritas agar program yang benar-benar penting tetap berjalan.
Agar efesiensi ini tidak begitu berdampak, Osvaldo Simbolon mendorong agar para OPD aktif menggali potensi pendapatan daerah secara optimal.
Sementara itu, dalam mensukseskan program Astacita Presiden Prabowo Subianto, yakni program Makan Bergizi Gratis (MBG), Anggota DPRD Samosir dari Partai Gerindra, Renaldi Naibaho mengharapkan kolaborasi yang baik antara stakeholder yang berkaitan yakni Dinas Kesehatan, Pendidikan dan Pertanian.
Dikatakan Renaldi, program makan bergizi ini bertujuan menciptakan anak-anak yang sehat, kuat, dan pintar sebagai bagian dari cita-cita Indonesia Emas 2045. Ia mengingatkan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya bergantung pada kebijakan pemerintah, tetapi juga pada keterlibatan dan pengawasan dari masyarakat terlebih dari lembaga legislatif.
"Kami akan DPRD dapat berperan aktif dalam mengawasi implementasi program-program tersebut, untuk memastikan bahwa program MBG dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat dalam peningkatan asupan bergizi kepada anak-anak kita," sebut Ketua Fraksi PDIR DPRD Samosir itu.(SBS).