-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

AHY Angkat Bicara: KLB Demokrat Ilegal, Kami Akan Lawan!

Jumat, 05 Maret 2021 | 20.10 WIB Last Updated 2021-03-05T13:10:56Z
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) /Pikiran-Rakyat.com/ Muhammad Rizky Pradila.
Jakarta(DN)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan kongres luar biasa (KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, hari ini ilegal. AHY juga menyebut para peserta KLB bukanlah pemilik suara yang sah.

"Sekali lagi saya sampaikan peserta KLB ilegal di Deli Serdang Sumatera Utara, tadi bukanlah pemilik suara yang sah," kata AHY dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (5/3/2021).

AHY mengungkapkan sebagian besar peserta KLB merupakan mantan kader yang dipecat. Selain itu, ada sejumlah kader yang sudah tidak lagi aktif.

Menurut AHY, dengan terpilihnya Moeldoko menunjukkan bahwa memang sejak awal ada keterlibatan dirinya dalam kisruh Partai Demokrat.

Ia menilai bahwa terpilihnya mantan Panglima TNI itu juga secara abal-abal lantaran KLB dilaksanakan secara ilegal. "Jadi saya mengatakan bahwa apa yang ia (Moeldoko) sampaikan selama ini ia pungkiri sendiri melalui kesediaannya menjadi ketua umum Partai Demokrat abal-abal versi KLB ilegal," ujar AHY.

AHY juga menegaskan apa yang disampaikan Moeldoko selama ini bahwa tidak ada keterlibatan dirinya dalam konflik Partai Demokrat adalah kebohongan. "Terbukti ketika diminta oleh para pelaku gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat bahwa yang bersangkutan menerima," tambahnya.

Putra mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menambahkan, selama ini memang sudah jelas bahwa Moeldoko sudah merancang untuk mengambil alih partai dengan cara ilegal.

"Memang sejak awal motif dan keterlibatan yang tidak berubah yaitu ingin mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat yang sah menggunakan cara-cara yang inkonstitusional serta jauh dari moral dan etika politik," katanya.

Dirinya mengaku tidak bisa menerima keberadaan kongres tersebut. Sebab hal itu tidak sesuai dengan konstitusi partai. AHY menegaskan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam.

Ia memastikan akan melakukan perlawanan atas pelaksanaan kongres tersebut yang dinilainya dilakukan secara ilegal. "Kami yakinkan bahwa itu semua akan kami hadapi dan kami lawan karena kami punya hak dan kewajiban menjaga kedaulatan Partai Demokrat," tuturnya.

Ia pun mengingatkan seluruh kader partai untuk menggunakan akal sehat. Serta tidak mau dikecoh oleh kelompok yang ingin memecah belah partai. "Jangan ciderai akal sehat, jangan injak-injak etika, moral dalam politik yang berkeadaban," ucapnya.

Sebagaimana diketahui dalam KLB Partai Demokrat di Sumatera Utara, telah ditetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum terpilih.

Selain itu, Marzuki Ali yang sebelumnya telah dipecat kini mendapat kedudukan sebagai Dewan Pembina Partai Demokrat.***(red/pr).
×
Berita Terbaru Update