 |
| Bupati Samosir menyerahkan bantuan stimulan perumahan swadaya. |
Samosir(DN)
Salah satu masalah perumahan di Kabupaten Samosir adalah masih tingginya angka persentase jumlah rumah tidak layak huni (RTLH).
Untuk itu dalam rangka mempercepat terwujudnya rumah layak huni dan juga mengurangi angka kemiskinan pada masyarakat, khususnya yang berpenghasilan rendah.
Dan termasuk kategori rumah tangga miskin, Pemerintah Kabupaten Samosir telah berupaya untuk mendapatkan anggaran dari Pemerintah Pusat untuk penanganan rumah tidak layak huni.
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk Kecamatan Sianjur Mulamula diserahkan secara simbolis oleh Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM di Desa Sari Marrihit, Kamis (13/08).
Turut hadir Kadis Pera-KPP, Dinas Kominfo, Kabag PKP, Camat Sianjur, Kepala Desa Sari Marrihit dan Kepala Desa Habeahan Naburahan.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon saat menyerahkan bantuan mengungkapkan, berkat upaya Pemkab. Samosir, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI melontarkan dana untuk Kabupaten Samosir.
Melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Kementerian PUPR mengelontorkan sebanyak 500 unit untuk Tahun 2020 yang dikerjakan dengan 2 tahap.
Dikatakan Rapidin Simbolon, dengan adanya program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ini, untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni yang merupakan harapan baru bagi masyarakat miskin untuk bisa mendapatkan rumah layak huni.
"Sehingga bisa merasakan taraf kehidupan yang layak, serta dapat mengurangi kesenjangan sosial dilingkungannya serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya sebesar Rp.17.500.000 diserahkan dalam bentuk buku tabungan Bank Mandiri, untuk tahap I sebanyak 250 unit dengan rincian sebagai berikut:
1. Kecamatan Pangururan (Pasar Pangururan 20 unit, Desa Lumban Pinggol 20 unit)
2. Kecamatan Ronggur Nihuta (Desa Sijambur 20 unit)
3. Kecamatan Palipi (Desa Sigaol Simbolon 20 unit, Desa Pallombuan 20 unit)
4. Kecamatan Sitio-tio (Desa Holbung 25 unit, Desa Sabulan 25 unit)
5. Kecamatan Sianjur Mulamula (Desa Sari Marrihit 20 unit, Desa Habeahan Naburahan 20 unit)
6. Kecamatan Harian (Desa Partungko Naginjang 20 unit, Desa Hariara Pintu 20 unit, Desa Turpuk Sihotang 20 unit).(SBS).
