Denpasar(DN)
Yuliana Sagala resmi menjabat Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Denpasar. Pelantikan jaksa cantik berdarah Batak itu dilakukan oleh Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Bali, Hutama Wisnu.
“Pengangkatan, penempatan peralihan tugas dan jabatan di lingkungan Kejati Bali merupakan hal biasa dalam sebuah organisasi. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi, serta upaya pengembangan diri,” kata Hutama Wisnu, Kamis (4/3/2021), dilansir dari iNews.id.
Sebelumnya, Jaksa Yulia menjabat Kepala Bagian Tata Usaha pada Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen (Sesjamintel) Kejaksaan Agung (Kejagung).
Pejabat lama yakni Luhur Istighfar akan menempati jabatan baru sebagai Inspektur Muda Kepegawaian dan Tugas Umum di Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejagung.
Selain Jaksa Yulia, pergantian pucuk pimpinan juga terjadi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana. Pejabat lama yakni Pipiet Suryo Priarto Wibowo dimutasi ke Kejati Gorontalo sebagai Asisten Pidana Khusus (Aspidsus).
Jabatan yang ditinggalkan Pipiet ditempati oleh Triono Rahyudi yang sebelumnya bertugas sebagai Kajari Pulang Pisau.
Hutama meminta kepada seluruh pejabat baru agar segera menyesuaikan diri dan beradaptasi di lingkungan kerja masing-masing.
Dia juga meminta tujuh program yang menjadi prioritas Kejaksaan tahun 2021 di masa pandemi. Program itu di antaranya melakukan pendampingan dan pengamanan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), untuk mempercepat pembangunan nasional.
“Penanganan perkara korupsi mendapat prioritas untuk menyelamatkan keuangan negara,” katanya.
Pelaksanaan sertijab berlangsung di Aula Sasana Dharma Adhyaksa Kejati Bali. Selain itu juga dilantik Koordinator Kejati Bali Agung Bagas Kade Kusimantara, yang sebelumnya menjabat pemeriksa di Kejati Nusa Tenggara Barat (NTB).
Pesona Yuliana Sagala
Jaksa Yuliana Sagala kini menjabat sebagai Kepala Kejari (Kajari) Denpasar menggantikan posisi Luhur Istighfar. Jaksa Yuliana Sagala terkenal dengan jaksa cantik dan gaul.
Penampilan Jaksa Yuliana Sagala selalu modis. Di akun Instagram (IG) miliknya, Jaksa Yuliana Sagala memiliki pengikut 5 ribu lebih. Menjadi Kajari Denpasar tentu merupakan tantangan berat bagi Yuliana.
Pasalnya, pengusutan kasus korupsi di Kota Denpasar kerap menemui jalan buntu ketika melibatkan orang penting atau tokoh politik.
Sebelum ditunjuk sebagai Kajari Denpasar, Yuliana Sagala menjabat sebagai Kepala Tata Usaha di Sekretariat Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, Kejagung RI.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Trisakti ini pernah menjabat sebagai Kajari Lampung Utara. Di Lampung Utara ini Yuliana Sagala mencatatkan prestasi yang luar biasa.
Dalam kurun waktu 9 bulan, Kejaksaan Negeri Lampung Utara telah berhasil memulihkan keuangan negara sebesar Rp 5,9 miliar.
Selain itu, Kejaksaan Negeri Lampung Utara telah banyak mendapatkan penghargaan, di antaranya penghargaan dari Pemda Lampung Utara, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan lainnya.(red).
