-->

Notification

×

iklan

Iklan

FB-IMG-1761548249303

Peringkat 12 dari 25 KSP Aset di atas 1 Triliun, KMM Tingkatkan Layanan Anggota di 203 Cabang

Rabu, 19 November 2025 | 17.23 WIB Last Updated 2025-11-19T10:23:48Z
Para pengurus pusat maupun pengawas berphoto bersama para korwil, staf wilayah serta sejumlah manajer yang hadir dari berbagai kantor cabang se-Indonesia.

Bogor(DN)

Profesionalisme dalam mengelola usaha koperasi disertai penerapan manajamen organisasi modern menjadikan KSP Makmur Mandiri (KMM) sebagai lembaga keuangan yang semakin dipercaya. Ini dibuktikan dengan usaha yang terus berkembang dan jumlah anggota yang meningkat setiap tahun.


Kejelian pengurus dalam memenuhi kebutuhan anggota yang disertai peningkatan tata kelola menjadikan usaha KSP Makmur Mandiri tumbuh berkelanjutan. Selain itu, perluasan jaringan kantor cabang untuk lebih mendekatkan layanan, menjadi salah satu terobosan jitu karena berhasil meningkatkan kinerja KMM.


Perkembangan usaha yang pesat berhasil menempatkan koperasi yang berpusat di Bekasi Jawa Barat itu dalam jajaran elit koperasi besar. Hal ini dibuktikan dimana KMM turut menerima penghargaan dalam ajang penganugerahan 100 Koperasi Besar Indonesia Tahun 2025 pada bulan Juni lalu.


KMM menempati urutan 12 dari 25 KSP Aset di atas Rp 1 triliun.

Terbaru, terungkap di hari kedua Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KMM Tahun Kerja 2026, Rabu (19/11/2025) di Hotel New Karwika, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, bahwa KMM saat ini menempati posisi 12 dari 25 koperasi simpan pinjam dengan aset di atas Rp 1 triliun.


Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI, menuturkan, KMM yang saat ini memiliki aset kurang lebih 1,6 triliun dengan anggota mencapai 170 ribu yang tersebar di 203 kantor cabang di 25 propinsi se-Indonesia, menempatkan KMM di urutan 12 dari 25 koperasi simpan pinjam dengan aset di atas Rp 1 triliun.


Tumbur Naibaho pun mengapresiasi atas kerja kolektif seluruh elemen KMM. Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras bersama—pengurus, manajemen, staf, dan yang terpenting, kepercayaan luar biasa dari anggota. "Kami akan terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan KMM tetap menjadi pilar ekonomi tangguh bagi anggota,” ujar Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI, Rabu, 19/11.


Atas kepercayaan masyarakat atas koperasi yang dipimpin putra kelahiran Desa Tanjung Bunga, Pangururan itu, Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) melangkah optimis dalam menatap tahun 2026.

Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI menerima penghargaan beberapa waktu lalu.

"Selain menambah anggota sebanyak 1000 orang di tiap cabang, di tahun kerja 2026, KSP Makmur Mandiri menargetkan 203 kantor cabang yang tersebar di 25 Propinsi, bertumbuh dengan modal (saham pokok + saham wajib) sebesar Rp 2 Miliar," ujar Suami Jusniar Simbolon tersebut.


Tumbur menambahkan fokus target KMM pada 2026 mencakup 220 ribu anggota dan modal Rp500 miliar. Ia juga memaparkan proyeksi jangka panjang hingga 2030. Dalam lima tahun ke depan, KMM menargetkan diri menjadi koperasi skala besar nasional dengan aset Rp5 triliun, Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp100 miliar, 230 kantor cabang di 30 provinsi, serta 400 ribu anggota.


"Dengan berpegang teguh terhadap budaya kerja KMM yakni, Juara dan Sehat (Jujur, Amanah, Ramah, Senyum dan Bersahabat), kita menyakini setiap cabang mampu memenuhi target kerja tahun 2026 ini," ujar Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI.


Adapun rakernas KMM yang berlangsung 18–21 November 2025 ini diikuti 95 peserta, terdiri dari 25 Koordinator Wilayah, 25 Staf Pengawas Wilayah, serta Pengurus, Pengawas, dan Penasehat KMM.(SBS).

×
Berita Terbaru Update