![]() |
Tangkapan layar transaksi pinjaman pribadi oleh mantan Manajer KMM Cabang Riau 2 Kandis, Van Diemen Naibaho kepada masyarakat.(Ist). |
Bekasi(DN)
Koperasi Makmur Mandiri (KMM) menanggapi pemberitaan di salah satu media online, soal tudingan dugaan penipuan yang dilakukan mantan pimpinan cabang KMM Riau 2 Kandis, Van Diemen Naibaho.
Koperasi Makmur Mandiri melalui Ketua, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI menegaskan bahwa manajemen tidak pernah melakukan penipuan kepada anggota.
Dijelaskan, Koperasi Makmur Mandiri yang saat ini memiliki 200 cabang yang tersebar di 25 propinsi, merupakan koperasi yang melayani anggota dengan berbagai produk simpanan dan pinjaman.
Menurutnya, kasus yang dialami oleh mantan Manajer KMM Cabang Riau 2 Kandis, Van Diemen Naibaho adalah pinjaman pribadinya kepada sejumlah masyarakat di Kandis, bukan atas nama manajemen Koperasi Makmur Mandiri.
"Pinjaman mantan Manajer Cabang Riau 2 Kandis kepada masyarakat tanpa sepengetahuan dan tidak ada kaitannya dengan proses transaksi keuangan dengan KMM. Koperasi Makmur Mandiri hanya melayani pinjaman dan simpanan anggota, tidak pernah menerima pinjaman dari anggota," ujar Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI, Minggu, 7 September 2025.
Dikatakan, manajemen KMM selama ini sangat tegas apabila ada karyawan terlibat dengan kegiatan-kegiatan tidak terpuji di lapangan. Seperti terlibat judi online, terlibat game online, terlibat pinjaman online, terlibat arisan online, terlibat pinjaman ke rentenir dengan bunga tinggi 10 sd 20% per bulan maupun terlibat narkoba.
Apabila ada karyawan yang terbukti melakukan hal-hal tersebut, karyawan yang bersangkutan diminta untuk membuat surat pengunduran diri sebagai karyawan KMM.
"Begitu ada laporan bahwa Manajer Cabang Riau 2 Kandis atas nama Van Diemen Naibaho ada pinjaman pribadi dengan bunga 15% per bulan dari masyarakat, yang bersangkutan kita minta mengundurkan diri. Per 1 Mei 2025 Vandi sudah berhenti bekerja di KMM. Dan pinjaman pribadi Vandi kepada sejumlah masyarakat urusannya sendiri dan jangan melibatkan KMM," tutur Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI.(Red).