 |
| Rapat rutin bulanan KSP Makmur Mandiri di Wilayah Sumbagut 2. |
Samosir(DN)
Dalam rangka meningkatkan efektivitas kinerja, Ketua Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM), Drs Tumbur Naibaho MM FSAI kembali memimpin agenda rutin rapat bulanan di wilayah kerja Sumbagut 2, yang meliputi 13 kantor cabang yang berada di Kabupaten Samosir.
Rapat ini dihadiri Wakil Korwil Sumbagut 2, Lunggu Simarmata, staff wilayah, Iran Persia Naibaho, 13 manajer cabang bersama wakil manajer dan kasir KMM, Kamis, 7 Agustus 2025 di Pizzaria Pallombuan, Mogang, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir.
Agenda rutin bulanan ini merupakan upaya KSP Makmur Mandiri konsisten menjaga standar kinerja serta tata kelola yang baik sesuai dengan jati diri dan marwah koperasi.
KSP Makmur Mandiri berkomitmen akan selalu berusaha keras untuk bertahan sebagai salah satu koperasi terbaik milik bangsa yang sejajar dengan badan usaha lain serta patut dibanggakan dalam mewujudkan "bertumbuh bersama anggota", sehingga dengan demikian gerakan koperasi sebagai soko guru perekonomian rakyat benar-benar dapat terwujud.
 |
| Wakorwil Sumbagut 2 didampingi staff khusus menyampaikan perkembangan KMM di Kabupaten Samosir selama bulan Juli. |
Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI pun kembali menegaskan bahwa KMM harus mampu menjaga pertumbuhan usaha yang agresif dan progresif serta konsisten mencari peluang pasar sehingga dapat tetap menjadi role model koperasi modern yang dapat dibanggakan.
"Pentingnya memperbesar kapasitas koperasi melalui peningkatan jumlah anggota. Dengan menambah anggota, kita dapat memperkuat basis sebagai sarana pemberdayaan ekonomi. Ini juga sejalan dengan visi kita untuk meningkatkan kesejahteraan bersama," ungkapnya.
Dalam rapat tersebut, Ketua Koperasi yang berpusat di Bekasi Jawa Barat itu juga kembali mempertegas, bahwa tahun kerja 2025 ini, Koperasi Makmur Mandiri menargetkan jumlah anggota mencapai 200 ribu orang dengan asset Rp 2 triliun di tahun 2025 ini.
 |
| Para pengurus cabang KMM se-kabupaten Samosir mengikuti rapat rutin bulanan. |
Setiap cabang ditargetkan mampu menambah anggota menjadi 1.000 orang, sehingga pada akhir 2025 nanti jumlah anggota menjadi 200 ribu orang. KMM juga menargetkan penambahan jumlah jaringan kerja menjadi 202 kantor cabang.
Sementara itu, Wakorwil Sumbagut II, Lunggu Simarmata mengatakan, tujuan utama rapat kerja ini yakni untuk meningkatkan kinerja 13 cabang KMM yang ada di Kabupaten Samosir, di tahun kerja 2025 ini.
"Rapat rutin bulanan ini dalam rangka memberikan penguatan seluruh manajer agar semakin berpancu dalam meningkatkan kinerja baik dari sisi penambahan anggota, SHU maupun asset serta peningkatan kualitas layanan kepada anggota," ujar Manajer Cabang KMM Samosir 1 itu.
Sebagai informasi, pada 2024 aset koperasi yang mulai beroperasi pada 2009 itu mencapai Rp1,35 triliun, meningkat sebesar 12% dari Rp1,21 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah anggota sebanyak 120.907 orang yang tersebar di 196 kantor cabang di 25 provinsi di Tanah Air.
Selain bergerak di usaha simpan pinjam, KMM juga memiliki usaha di sektor riil seperti SPBU yang dikelola oleh anak perusahaan. Saat ini, terdapat 5 (lima) anak perusahaan yang aktif dan telah menghasilkan keuntungan yakni PT Karunia Putri Sejati, mengelola SPBU Pangururan Kabupaten Samosir, PT Dipa Citra Narpati, mengelola SPBU di Kabupaten Klaten Jawa Tengah, PT Mobilindo Makmur Mandiri, PT Tunas Makmur Mandiri dan PT Tao Toba Makmur Mandiri.(SBS).
