-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20250731-WA0011

Akselerasi Seribu Anggota Tiap Cabang, Ketua KMM Gelar Rapat Evaluasi Kinerja di Sumbagut 3

Jumat, 08 Agustus 2025 | 21.12 WIB Last Updated 2025-08-08T14:12:02Z
Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI didampingi istrinya, Jusniar Simbolon menggelar rapat evaluasi kinerja Wilayah Sumbagut 3.

Dolok Sanggul(DN)

Sebagai lembaga ekonomi dan keuangan yang berorientasi pada kesejahteraan anggota, Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) harus terus meningkatkan kualitas layanan, menjaga amanah dan pengelolaan usaha yang profesional yang didukung manajemen modern.


"Kuatnya komitmen pada pelayanan anggota menjadi tolok ukur bagi sebuah koperasi dalam mengukur sukses. Semakin tinggi pelayanan diberikan, semakin tegas eksistensi koperasi itu dimata anggotanya."


Hal inilah disampaikan Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI saat menggelar rapat evaluasi kinerja bulan Juli untuk Wilayah Sumbagut 3, yang didampingi Wakorwil Alipen Malau, Staff Khusus, Rica Purba dan dihadiri para manajer dan wakil manajer cabang di Wilayah Sumbagut 3, Jumat, 8 Agustus 2025 di Hotel Martin Anugrah Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan.


Dalam rapat evaluasi bulanan ini, ada sejumlah topik pembahasan dengan agenda utama menggapai 1.000 anggota di tiap cabang, NPL, pertumbuhan SHU, peningkatan layanan kepada anggota serta promosi produk Simpanan Berencana Modal Usaha.

Rapat rutin bulanan KMM di Wilayah Sumbagut 3.

Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI menegaskan agar para pengurus cabang untuk senantiasa memberikan layanan prima kepada anggota dengan berpegang teguh pada nilai-nilai kerja KMM yakni Jujur, Ramah, Senyum dan Bersahabat (Juara dan Sehat).


Selain itu, Suami Jusniar Simbolon itu juga meminta agar para pengurus cabang untuk rajin turun ke lapangan. Hal ini guna mensosialisasikan produk dan layanan KMM dalam menggapai pertumbuhan 1.000 anggota di tiap cabang.


Terakhir, Tumbur mengingatkan para manajer dalam pengendalian NPL (pinjaman macet). Pengelolaan NPL yang efektif di masing-masing cabang sangat penting untuk menjaga profitabilitas dan stabilitas keuangan.


“Untuk itu, saya mengajak seluruh pengurus cabang agar senantiasa memperketat prosedur analisis risiko sebelum memberikan pinjaman. Evaluasi yang menyeluruh terhadap kemampuan finansial, riwayat pinjaman, dan kapasitas membayar anggota sehingga dapat meminimalkan risiko gagal bayar," pungkasnya.(SBS).

×
Berita Terbaru Update