-->

Notification

×

iklan

IMG-20250118-WA0000

Iklan

IMG-20250118-WA0000

Jelang Pilkada, Ketua BKM Al-Hasanah Pangururan Tolak Kampanye di Mesjid dan Siap Jadi Mitra Kamtibmas

Minggu, 20 Oktober 2024 | 09.17 WIB Last Updated 2025-01-25T02:19:09Z
Ketua BKM Mesjid Al-Hasanah Pangururan.

Samosir(DN)

Masa Tahapan Kampanye Pilkada Samosir Tahun 2024 harus berlangsung secara aman dan netral. Jangan sampai mesjid sebagai tempat ibadah menjadi ajang kampanye baik secara langsung atau terselubung.


Hal ini diungkapkan oleh Ketua BKM Al-Hasanah Pangururan, Sutan Hermanto Hutagalung saat menjawab pertanyaan awak media, Pangururan (20/10/2024). 


Sutan menyampaikan penjelasan terkait adanya kemungkinan Mesjid atau tempat ibadah menjadi tempat kampanye kandidat atau tim sukses Pilkada serentak. 


Menurutnya Mesjid dan tempat ibadah harus menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk menjalankan ibadah.


"Sangat berbahaya jika Mesjid atau tempat ibadah menjadi ajang kampanye dari kandidat Pilkada. Umat harus tetap bersatu dalam tempat ibadah. Jika ada kampanye maka akan menyebabkan perpecahan dalam pandangan politik pilihan yang menjadi kontraproduktif bagi persatuan umat," terangnya. 


BKM sebagai wadah kepengurusan Badan Kemakmuran Mesjid harus memastikan semua kegiatan peribadatan bisa berjalan netral. 


"Semua kandidat dapat hadir dalam berbagai agenda keagamaan di tempat ibadah, namun mereka tidak boleh melakukan ajakan atau menyampaikan program kampanye yang mencederai Netralitas," tegas Sutan. 


Pengurus BKM akan melakukan tindakan berkolaborasi bersama Polres Samosir dan Bawaslu jika ada temuan kampanye di tempat ibadah untuk mendapatkan penanganan secara aturan. 


"Untuk itu, BKM di seluruh Mesjid dan tempat ibadah tetap mendapatkan edukasi terkait netralitas serta menjaga situasi yang kondusif saat berlangsungnya Tahapan Pilkada Samosir sehingga umat Islam tetap bersatu tidak terpecah belah saat menghadapi Pilkada Serentak 2024," pungkasnya.(Red).

×
Berita Terbaru Update