-->

Notification

×

iklan

IMG-20250118-WA0000

Iklan

IMG-20250118-WA0000

Tugu Raja Pangururan Diresmikan, Wujud Kesatuan Marga Sitanggang

Sabtu, 01 Maret 2025 | 10.12 WIB Last Updated 2025-03-03T01:15:11Z
Pelepasan burung merpati sebagai tanda telah diresmikannya Tugu Raja Sitanggang/Raja Pangururan.

Samosir(DN)

Ikon baru budaya Batak di Kota Pangururan kini telah hadir, yakni Tugu Raja Pangururan, Raja Sitanggang yang terletak di Tiga Urat, Desa Parlondut, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, telah diresmikan.


Pesta Peresmian Tugu Raja Sitanggang (Raja Pangururan) ini berlangsung sejak Kamis, (28/2/2025) sampai dengan Minggu (2/3/2025). Acara diawali dengan ibadah syukur dan dilanjutkan dengan acara adat tonggo raja.


Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian Tugu Raja Sitanggang-Raja Pangururan oleh pemilik tanah (cucu dari almarhum Ir. J.P Sitanggang/ R. Naibaho) Patrick Aditya J.P. Sitanggang, S.Sos, diikuti Dewan Pimpinan Pusat Ketua Umum Punguan Raja Sitanggang dohot Boruna (PURASITABOR) Indonesia, St. Mangasi Sitanggang, SE dan Sekretaris, Kastro Sitanggang, S.ST, M.AP.


Resminya Tugu Raja Sitanggang-Raja Pangururan ditandai dengan menekan tombol alarm, melepaskan burung merpati dan melepaskan balon ke angkasa sebagai simbol harapan baru dan untuk masa depan yang lebih baik bagi Pomparan Raja Sitanggang-Raja Pangururan.


Tampak hadir Penasehat Punguan Raja Sitanggang dohot Boruna Prof.Juang Sitanggang, Ketua Panitia Pesta Saut Sitanggang, Brigjen (Purn). Antonius Sitanggang, Ketua Umum Raja Sitempang, Edward Sigalingging, Ketua Umum Punguan Sidauruk Pintor Dapot Sidauruk, Mantan Wakil Bupati Samosir, sekaligus Ketua DPC Raja Sitanggang bonapasogit, Drs. Martua Sitanggang.


Hadir juga Sekdakab Samosir, Marudut Tua Sitinjak mewakili Bupati Samosir, serta beberapa tokoh marga Sitanggang, dan para pengurus DPC Purasitabor yang datang dari berbagai daerah.

Penekan tombol sirene sebagai tanda peresmian Tugu Raja Sitanggang/Raja Pangururan.

Sedikitnya, 7.000-an marga Sitanggang, Boru-Bere dan Ibebere dari Sumatera Utara seperti Kota Medan, Kabupaten Dairi, Humbang Hasundutan, Sibolga, Tarutung, Siantar, Tanah Karo, Langkat, Jakarta serta dari wilayah Indonesia lainya, hadir dalam pesta peresmian tugu ini.


Ditemui disela pesta peresmian, Ketua Umum Punguan Raja Sitanggang Boru, Bere, Ibebere (PURASITABOR) se-Indonesia, St Mangasi Sitanggang SE didampingi Sekretaris Umum, Kastro Sitanggang menyatakan, dengan rasa kebersamaan, kini kami marga Sitanggang telah memiliki Tugu Oppung kami dan sudah kita pestakan/resmikan hari ini.


"Kami semua marga Sitanggang bersatu hati, pikiran, tenaga serta bantuan materi sehingga Tugu Oppung kami ini bisa terbangun. Ini suatu kebanggaan dan kerinduan kami selama ini," sebutnya.


Harapan kita kedepan, sambungnya, melalui pembangunan tugu ini, pomparan marga Sitanggang di seluruh Indonesia dan dunia, bersatu membangun komunitas marga Sitanggang untuk lebih baik dan lebih maju lagi.


"Setelah peresmian tugu dan rumah parsaktian ini, akan kita lanjut pembangunan 4 Sopo lagi. Ke-4 Sopo itu, salah satu namannya Sopo Marpikkir. Kemudian penataan taman serta bangunan pendukung lainya," ungkap Mangasi.


Selanjutnya, kata Mangasi, untuk mempersatukan semua pomparan marga Sitanggang. Dewan Pengurus Pusat (DPP) PURASITABOR, akan terus membentuk Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di seluruh pelosok negeri," paparnya.


Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST, yang diwakili Sekda, Marudut Tua Sitinjak menyampaikan selamat dan sukses atas pesta peresmian Tugu Raja Sitanggang. Menurutnya, Tugu Raja Sitanggang/Raja Pangururan ini, jadi icon baru pariwisata bagi Kabupaten Samosir, khususnya pelestarian budaya dan menghormati leluhur. "Semoga tugu ini menjadi tugu yang menyatukan seluruh keturunan Raja Sitanggang di seluruh dunia," ujarnya.(SBS).

×
Berita Terbaru Update