Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM. |
Samosir(DN)
Guna semakin memperkokoh sebagai salah satu koperasi terbaik di Indonesia, pada tahun kerja 2024, Koperasi Makmur Mandiri (KMM) memiliki target kerja berupa pertumbuhan asset mencapai Rp 1,8 triliun, anggota sebanyak 120.000 orang dan SHU Rp 30 Miliar, serta kantor cabang sebanyak 195.
Tak hanya itu, KMM juga menargetkan di tahun 2030, memiliki anggota yang saat ini sebanyak 95 ribuan menjadi 260 ribu, kantor cabang sebanyak 240, asset 5 triliun dan SHU Rp 100 miliar.
Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM menyampaikan, dukungan anggota sangat penting untuk membuat koperasi terus bertumbuh. Oleh karena itu, Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) akan terus berupaya untuk menambah jumlah anggota dengan salah satu strategi jitunya yakni meningkatkan kualitas layanan.
Kemampuan membaca tren perubahan merupakan salah satu kepiawaian pengurus sehingga KMM terus berkembang pesat hingga kini menjadi koperasi tersebar dengan 188 kantor cabang di 25 propinsi se-Indonesia.
Ambil contoh dalam digitalisasi layanan, sejak 2020 lalu, koperasi dengan segudang prestasi ini sudah menggunakan aplikasi Makmur Mandiri Mobile.
"Digitalisasi menjadi mantera baru KMM sehingga semakin eksis. Sejak tahun 2020 lalu, KMM menyeriusi implementasi digitalisasi baik dalam administrasi maupun layanannya," ujar suami Jusniar Simbolon itu, Senin, 25 Maret 2024.
Tabel angsuran Pinjaman Modal Usaha (PMU) KMM. |
KMM menyadari bahwa digitalisasi akan membuat layanan lebih mudah, lebih cepat, lebih aman, dan lebih efisien. Anggota pun akan merasa nyaman dengan hadirnya layanan koperasi berbasis digital.
"Digitalisasi akan terus kita kembangkan untuk menghadirkan layanan yang semakin berkualitas," tuturnya lagi.
Sementara itu, dalam RAT 2023 KMM yang digelar awal tahun ini, Ketua koperasi tersebut, Drs Tumbur Naibaho MM mengumumkan bahwa aset yang dimiliki koperasi yang berkantor pusat di Bekasi Jawa Barat itu, saat ini mencapai 1,2 triliun rupiah (bertumbuh 18%) dari 1.022.392.866.086 pada tahun sebelumnya, dengan anggota berjumlah 97.216 (tumbuh 17,24%) dari 82.918 orang, serta SHU sebesar Rp 8,7 Milliar (46%) dari 6.719.209.927.
"Dari tahun ke tahun KMM terus bertumbuh. Hasil baik KMM pada 2023 ini tidak lepas dari partisipasi anggota yang bersinergi dengan kinerja ciamik para karyawan," sebut Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM dalam sambutannya.
Saat ini, lanjut Suami Jusniar Simbolon itu, Kantor KMM berjumlah 188 Cabang tersebar di 25 Provinsi di Indonesia. Tumbur Naibaho juga menjelaskan, bahwa saat ini KMM memiliki 5 anak perusahaan yang aktif dan telah menghasilkan keuntungan.
Diantaranya, PT Karunia Putri Sejati, mengelola SPBU Pangururan Kabupaten Samosir, PT Dipa Citra Narpati, mengelola SPBU di Kabupaten Klaten Jawa Tengah, PT Mobilindo Makmur Mandiri, PT Tunas Makmur Mandiri dan PT Tao Toba Makmur Mandiri.
"Koperasi Makmur Mandiri termasuk Koperasi Berprestasi tingkat Nasional tahun 2018 yang menerima penghargaan dari Kementerian Koperasi & UKM RI," tambah Putra 12 Bersaudara kelahiran Desa Tanjung Bunga Kabupaten Samosir tersebut.
Selain itu, Koperasi Makmur Mandiri turut serta berperan dalam mensukseskan program Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional di masa Covid-19.
Sebagai Mitra Pemerintah melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Kementerian Koperasi UKM, KSP Makmur Mandiri dipercaya menyalurkan dana untuk modal usaha produktif para anggota dengan total dana 2020-2024 sebesar Rp 350.000.000.000,-.
"Pada kesempatan hai ini kami menyampaikan terima kasih banyak kepada Pemerintah melalui LPDB Kemenkop yang telah mempercayai KMM untuk penyaluran dana pemerintah," ungkapnya.(SBS).