 |
| Penyaluran bantuan kepada korban banjir bandang Sihotang. |
Samosir(DN)
Setelah mengungsi beberapa minggu, masyarakat korban banjir bandang di Kenegerian Sihotang kembali pulang ke rumah dan beraktivitas. Atas kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Samosir menyalurkan langsung bantuan sembako kepada korban Banjir Kenegerian Sihotang, 29/11.
Bantuan disalurkan dari gudang penyimpanan sembako Pintu Batu-Desa Rianiate Kecamatan Pangururan kepada masyarakat yang sudah kembali beraktifitas di desa masing-masing.
Untuk memastikan penyaluran bantuan tersampaikan langsung dan tepat sasaran, Plh. Sekda Waston Simbolon bersama Staf Ahli Bupati, Rudi SM. Siahaan, Asisten I, Tunggul Sinaga, Pabung 0210 TU, G. Sebayang, Kepala BPBD, Sarimpol Simanihuruk, Kasat Samapta Polres Samosir, Tito Juardi, Kasubagbin Kejari Samosir, Ery F. Siregar, Kapolsek dan Sekcam Harian, mengkoordinir dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat.
Bantuan disalurkan kepada masyarakat Desa Sampur Toba sebanyak 260 KK, Dolok Raja, 167 KK, Siparmahan 286 KK. Selain sembako, sebanyak 30 juta uang tunai hasil sumbangan juga diserahkan kepada pihak Kecamatan Harian.
Bupati Samosir melalui Plh. Sekda Waston Simbolon mengatakan, bantuan yang diserahkan merupakan bantuan dari seluruh simpatisan yang peduli dengan kejadian Banjir Bandang Kenegerian Sihotang, yang mana bantuan tersebut sebagian sudah dipergunakan untuk kebutuhan masyarakat selama mengungsi.
Waston berharap masyarakat dapat memanfaatkan bantuan dengan baik mencukupi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat dihimbau tidak trauma, harus bangkit dan timbul semangat baru serta menjadikan apa yang dialami menjadi pembelajaran untuk lebih meningkatkan iman dan kepercayaan.
"Kita tidak menginginkan dan siapapun tidak tahu kapan ada bencana. Kami hadir bersama Forkopimda, memberi simpati buat keluarga seluruhnya, apa yang bisa kami perbuat sudah kami perbuat, baik untuk penanggulangan dan pemenuhan kebutuhan selama mengungsi," kata Waston.
Pihaknya mengajak untuk bersama-sama memelihara hutan dan lingkungan, "Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama memperbaikinya," tambah Waston.
Forkopimda Kabupaten Samosir diwakili Pabung 0210 TU, G. Sebayang menyampaikan penyaluran bantuan sudah dibagi rata sesuai dengan stok sembako yang ada di gudang.
"Kami turut merasakan dampak akibat banjir ini dan bantuan ini sudah dibagi sama rata sesuai stok sembako yang ada," kata Pabung.(infosamosir).
