Rapidin Simbolon saat menyampaikan pidatonya pada open house yang digelar DPD PDI-P Sumut. |
Samosir(DN)
Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, bersuara keras menentang ketidakadilan sistem pemerintahan yang terjadi di Kabupaten Samosir sekarang ini.
"Jangan seperti di Kabupaten Samosir ini, anaknya yang Bupati tapi bapaknya yang mengatur," sebutnya disambut sorak sarai masyarakat, pada Open House Ketu DPD Sumatera Utara di Hotel Dainang, Pangururan, Jumat (6/1/2023).
Ia menegaskan, janji kampanye pemangku kekuasaan saat ini, ternyata hanya isapan jempol dan kebanyakan bohong.
"Sumber pendanaan anggaran dari Pemerintah Pusat yang dijanjikan penguasa sekarang ini di Samosir, hanya pembohongan," tegasnya.
Hal itu disampaikan Rapidin Simbolon yang juga mantan Bupati Samosir, sebagai dampak yang terjadi sekarang ini. "Maka dalam memilih pemimpin, harus dengan logika tidak hanya dengan uang semata," ujarnya.
Dihadapan seribuan masyarakat dan kader Partai Banteng, dia juga mengapresiasi keberanian para jurnalis Samosir dalam menuliskan fakta yang terjadi saat ini.
"Terimakasih kepada rekan media yang berani menyuarakan kebenaran demi kebaikan Samosir ke depan," kata Rapidin.
Ia pun mengajak kader PDIP dimanapun berada, untuk konsisten membela kepentingan masyarakat.
"Bukan uang segalanya, tapi idealisme dan militansi kader lebih penting. "Dan jangan pernah menjadi penghianat," tegasnya serius.
Kemudian diungkapkan, sebagai bentuk kecintaan partai kepada masyarakat, PDIP Sumatera Utara membagikan seribu paket sembako di Kabupaten Samosir.
Seribuan warga memadati acara Open House Ketua DPD PDI-P Sumatera Utara yang dihadiri Bupati dan Wakil Bupati dari beberapa daerah. Hadir juga anggota DPRD Samosir dari PDI-P dan Fraksi PDIP Sumatera Utara. (*)