-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Kasus Pengerukan Simpang Gonting Samosir Masih Terus Berproses

Jumat, 23 Desember 2022 | 11.04 WIB Last Updated 2022-12-23T09:49:07Z
Undangan Polda Sumut ke pelapor.(ist).
Samosir(DN)
Kasus dugaan pengerukan Simpang Gonting Desa Turpuk Limbong, yang menuai masalah, masih berproses di Polda Sumatera Utara.

Hal ini disampaikan Ketua DPD KoMPas Wilayah Samosir, Rokhiman Parhusip selaku pelapor kasus tersebut, saat dihubungi wartawan pada Jumat, 23 Desember 2022.

Terkait adanya isu yang mengatakan kasus dimaksud dihentikan atau SP3, Rokhiman Parhusip membantahnya.

Selaku pelapor, pihaknya tidak ada menerima surat pemberitahuan. Bahkan menurutnya, hari ini Jumat, (23/12/2022), ia diundang oleh penyidik dari Polda Sumatera Utara guna memberikan keterangan dan penjelasan serta bukti tambahan.

"Tidak ada dihentikan atau SP3. Kasusnya tetap lanjut dan kami tidak berhenti untuk mendorong Poldasu untuk mengungkapnya, harus dituntaskan," ujarnya.

Dikatakan Rokhiman, akibat permasalahan pengerukan bukit Simpang Gonting Desa Turpuk Limbong Kecamatan Harian Kabupaten Samosir yang sudah menjadi issu trending di Kabupaten Samosir, beberapa waktu lalu Gakkum, Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara datang sebagai Tim gabungan ke lokasi pengerukan bukit Gonting.

Selanjutnya, Rokhiman menyampaikan, sebagai masyarakat Samosir, ia dan rekan-rekannya pada prinsipnya mendukung pembangunan, tapi aspek keselamatan lingkungan harus diutamakan dan dijaga bersama. "Jangan kita mau diprovokasi oleh kapitalis," tambahnya.

“Sebagaimana kita ketahui bersama, motif pengerukan gunung ini adalah upaya dari oknum tertentu, cukong pilkada sehingga dengan modus sirtunisasi, sebagai alasan  dengan pelebaran jalan, sehingga terjadi pengerukan bukit Gonting ini. Dimanfaatkan untuk perkerasan jalan dekat hotel milik cukong pilkada,” beber Rokhiman.

Rokhiman juga menyampaikan, semua tahu bahwa pengerukan gunung Simpang Gonting dengan modus pelebaran jalan, jangan mengatasnamakan kepentingan masyarakat. "Janganlah karena keinginan  pihak tertentu dilakukan Pelebaran jalan Gonting ini," ujarnya.

Dilanjutkannya, jika tujuan pelebaran jalan Gonting ini untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Samosir, pasti kita dukung. "Tapi saya punya dan memiliki bukti bahwa sirtu dari pelebaran jalan Simpang Gonting ini digunakan untuk jalan sekitaran Hotel Vantas, yang notabene adalah hotel milik keluarga bupati," pungkasnya.(red).
×
Berita Terbaru Update