 |
Surabaya(DN)
Timnas Indonesia membungkam Vietnam 3-2 pada partai pamungkas Grup F kualifikasi Piala Asia U-20 2023 di Gelora Bung Tomo, Minggu (18/9/2022). Hasil ini membawa Indonesia lolos ke turnamen utama di Uzbekistan tahun depan.
Ini adalah partisipasi ke-19 Indonesia di Piala Asia U-20. Capaian terbaik dicatat pada 1961 dengan menjadi juara. Sedangkan para partisipasi terakhir tahun 2018, Garuda Nusantara menembus perempat final.
Jalan Pertandingan
Dengan Cahya Supriadi cedera pada partai kontra Hong Kong, perubahan utama timnas Indonesia U-20 terletak di bawah mistar. Sebagai pengganti hadir Aditya Arya Nugraha.
Pelatih Shin Tae-yong juga mengambil keputusan berani mencadangkan gelandang andalan Marselino Ferdinan. Sementara Hokky Caraka, yang mencetak hattrick ke gawang Timor Leste, jadi tumpuan di lini depan.
Jalannya pertandingan
Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk menjadi juara grup, sekaligus mengamankan tiket ke turnamen utama di Uzbekistan tahun depan. Saat ini Indonesia dan Vietnam sama-sama mengoleksi enam poin dan produktivitas gol 9-1 hasil dua pertandingan.
Jika Indonesia vs Vietnam berakhir imbang dalam 90 menit, maka pemenang ditentukan melalui adu penalti. Sementara tim yang kalah bakal menjadi runner-up. Mereka selanjutnya bersaing melawan peringkat dua grup lain memperebutkan lima tiket tersisa.
Dengan pertaruhan demikian besar, Indonesia dan Vietnam bermain semangat menjurus keras. Pelanggaran-pelanggaran yang berjumlah total 18 ini memaksa wasit bekerja keras agar pemain kedua tim menjaga emosi.
Peluang bersih pun jarang terjadi. Timnas U-20 memiliki kesempatan melalui Hokky Caraka dan Frengky Missa. Sayang usaha mereka masih melebar.
Shin Tae-yong memasukkan Marselino untuk menggantikan Ronaldo Kwateh di awal babak kedua. Keputusan ini terbukti jitu. Merebut bola dari lawan, Marselino kemudian mengakhiri serangan dengan sepakan keras jarak jauh yang merobek gawang Vietnam di menit ke-60.
Gol ini memaksa Vietnam menyerang. Mereka mendapat peluang lewat Nguyen Quoc Viet, tapi bisa dimentahkan kiper Aditya Nugraha. Timnas U-20 sempat mengancam melalui serangan balik. Namun, Vietnam bisa menyamakan kedudukan di menit ke-66 akibat gol bunuh diri Muhammad Ferrari.
Vietnam mendapat angin segar. Mereka berkali-kali mengancam gawang timnas U-20, sebelum akhirnya memimpin di menit ke-79. Dinh Xuan Tien mencatatkan nama di papan skor usai memaksimalkan serangan balik.
Namun Indonesia pantang menyerah. Ferrari membayar kesalahan untuk menyamakan kedudukan dua menit berselang.
Kali ini giliran Garuda Nusantara yang bersemangat. Sesama pemain pengganti Alfriyanto Nico dan Rabbani Tasnim berkolaborasi untuk membawa timnas balik unggul di menit ke-85,
Timnas kali ini mampu mempertahankan keunggulan di sisa waktu laga demi mengamankan kemenangan.(liputan6).
