-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Polisi Masih Buru Terduga Pelaku Pembunuhan Pasutri di Samosir

Rabu, 13 Juli 2022 | 10.36 WIB Last Updated 2022-07-13T04:37:59Z
Ilustrasi Police Line.(Net).
Samosir(DN)
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dan Polres Samosir menemukan fakta baru terkait pembunuhan pasangan suami istri (Pasutri) Jimmi Gultom (44) dan Heni Kartini (40) di Hotel TMI Jalan Raya Simanindo-Pangururan, Desa Martoba Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir.

Disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, terduga pelaku pembunuhan meninggalkan motor Honda Scoopy warna merah BK 5660 WAB milik korban di tengah jalan, yang ada di kawasan Kabupaten Simalungun.

Adapun lokasi penemuan motor korban persisnya di Desa Sibaganding, Kabupaten Simalungun. "Ya sudah, berhenti di situ saja hilang, enggak ada orangnya. Kayaknya enggak berhasil dilewatkan," kata Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Rabu (13/7/2022).

Tatan menyebut, pihaknya telah menemukan beberapa petunjuk dan lokasi yang dicurigai tempat pelarian pelaku. Namun dia belum mau menjelaskan lebih lanjut soal ini.

Yang pasti dia mengatakan antara pelaku dan korban diduga sesama pekerja hotel. Keduanya pun disebut saling kenal satu sama lain.

"Mohon waktu. Secepat mungkin akan kita amankan. Petunjuk-petunjuk sudah kita dapatkan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian resor (Polres) Samosir masih terus melakukan penyidikan untuk mengungkap 'teka-teki' kematian pasangan suami-istri (pasutri), yakni Gultom (56) dan yang tewas dibunuh di Hotel TMI jalan raya Simanindo-Pangururan Desa Martoba Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Senin (11/7).

Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon ketika dikonfirmasi wartawan, mengatakan pelaku diduga M berusia di kisaran 25-30.

"Kami baru saja selesai melakukan olah TKP, mohon doanya supaya pelaku segera kita ringkus," ujarnya.

Selain menghabisi pasangan suami istri tersebut, terduga pelaku turut melarikan sepeda motor Scoopy warna merah BK 5660 WAB milik korban.(REL).
×
Berita Terbaru Update