-->

Notification

×

iklan

logog

Iklan

logog

Terus Bertumbuh, KMM Targetkan Hingga Akhir Tahun Tersebar di 23 Propinsi

Senin, 25 Oktober 2021 | 13.01 WIB Last Updated 2021-10-25T06:35:29Z
Pengurus, pengawas, penasehat, korwil dan wakorwil KMM.
Samosir(DN)
Menjelang akhir tahun, Koperasi Makmur Mandiri (KMM) terus bergerak melebarkan sayap usaha untuk melayani lebih banyak masyarakat (anggota). Teranyar, awal Oktober 2021 kemarin membuka lagi satu kantor cabang di Kabupaten Batubara Propinsi Sumatera Utara. Sehingga kini, KMM telah memiliki 163 cabang yang tersebar di 21 propinsi.

Ekspansi yang terus dilakukan tidak lepas dari pandangan visioner sang Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM, bertekad untuk menjadikan koperasi yang berkantor pusat di Bekasi Jawa Barat ini, tersebar di seluruh propinsi di Indonesia.

"Kami berupaya punya kantor cabang di seluruh provinsi yang ada di tanah air. Ini bukan sekadar ambisi tapi kami ingin menularkan cara-cara berkoperasi yang baik kepada seluruh masyarakat di berbagai pelosok negeri," ungkap Suami Jusniar Simbolon itu, Senin, 25 Oktober 2021.

Penambahan kantor cabang berimplikasi pada kenaikan jumlah anggota dari 53.122 orang tahun lalu kini menjadi 70.890 orang. Sedangkan aset juga tumbuh dari Rp501 miliar tahun lalu menjadi Rp850 miliar dan hingga akhir tahun ini kami berupaya memacu pencapaian aset hingga Rp1 triliun.
Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM saat menerima secara simbolis pencairan dana bergulir dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui LPDB-KUMKM.
Dalam tiga bulan tersisa tahun 2021 ini, KMM masih akan membuka dua kantor cabang baru lagi di Sumatera Barat dan Nusa Tenggara Barat. Sehingga di akhir tahun 2021 ini, KMM akan memiliki kantor pelayanan di 23 provinsi di Indonesia.

Sejak awal 2020 lalu, KMM sendiri memasang target memiliki 200 cabang, 2.000 karyawan dan 200.000 anggota sampai tiga tahun mendatang.

Target kerja ini bukan sekadar pepesan kosong belaka. Tiada yang tidak mungkin, selama ada kemauan. Ini yang sering ditanamkan Tumbur Naibaho kepada seluruh karyawannya. Dengan leadership yang kuat dan didukung manajerial yang profesional, ia yakin koperasi dapat berbicara banyak untuk pemerataan ekonomi Indonesia.

Uniknya, KMM tidak semata berorientasi mengejar keuntungan finansial semata. Tetapi kerjasama pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah sektor produktif menjadi fokus Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) dalam dua tahun terakhir ini, atau tepatnya sejak Covid-19 merebak.
Produk KMM, Pinjaman MURI.
Menghadapi situasi sulit itu, Tumbur Naibaho, pimpinan KMM, melirik sektor pembiayaan lain, yaitu UMKM sektor produktif dan membuka program pembiayaan MURI (pinjaman usaha anggota mandiri). Skim pembiayaan tersebut diluncurkan pada awal Juni 2020, persis ketika Covid-19 mulai mendaki.

"Kami terus berupaya untuk tetap membantu anggota yang umumnya UMKM yang terimbas Covid-19 melalui produk MURI. Kami senang banyak UMKM yang permodalannya terbantu melalui MURI, dan kini trennya terus bertumbuh. Bahkan ada UMKM anggota KMM yang produknya sudah ekspor ke beberapa negara, seperti UMKM di Tasikmalaya Jawa Barat, Purbalingga Jawa Tengah, dan Kabupaten Bogor," tambah Putra 12 Bersaudara tersebut.

Sejak program MURI ini diluncurkan pada Juni tahun lalu, KMM sudah menyalurkan pinjaman MURI kepada sebanyak 30.243 orang dengan total dana Rp 153,32 M. KMM juga terbantu atas penyaluran dana dari pemerintah melalui LPDB-KUMKM, berkaitan juga dengan Program Pemerintah dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Digitalisasi layanan, Makmur Mandiri Mobile.
Dalam memberikan pelayanan, KMM juga terus berinovasi untuk memudahkan anggota. Diantaranya berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi melalui digitalisasi layanan.

Pasalnya, pada awal 2022 mendatang, KMM akan mulai melayani anggota melalui aplikasi Makmur Mandiri Mobile. Aplikasi ini memiliki beragam fitur antara lain penyetoran simpanan maupun pinjaman, permohonan pinjaman, pengajuan menjadi anggota, pembelian pulsa, token, membayar asuransi dan fitur lainnya.

"Dengan aplikasi digital itu, layanan kepada anggota menjadi lebih mudah, lebih cepat, dan modern," pungkas Putra Kelahiran Tanjung Bunga tersebut.(SBS).
×
Berita Terbaru Update