-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Keji! Anak Penggal Kepala Ayah di Samosir

Minggu, 17 Oktober 2021 | 09.02 WIB Last Updated 2021-10-17T06:01:29Z
Pelaku saat diringkus personil Polres Samosir.
Samosir(DN)
Aksi pembunuhan keji menggemparkan Kabupaten Samosir. Dimana seorang anak berinisial BS tega memenggal kepala ayah kandungnya bernama Sampe Raja Tua Situmorang hingga tewas seketika. Tak hanya itu, pelaku juga turut melukai ibunya bernama Kostaria Simarmata.

Peristiwa ini terjadi di Dusun III, Desa Sihusapi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sabtu (16/10) sekira pukul 20.00 Wib

Kasubag Humas Polres Samosir, Aiptu Awaludin membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskan, peristiwa tragis itu berawal dari penganiayaan pelaku terhadap ibunya Kostaria Br Simarmata (63).

Pelaku BS tiba-tiba mengamuk dan memukul kepala ibunya dengan kayu. Menyaksikan hal itu, ayahnya Sampe Raja Situmorang yang sedang makan, marah kepada tersangka.

Bukannya takut, pelaku pun keluar dari kamarnya dan memukul sang ayah dengan kayu berulangkali. Akhirnya, sang ayah pun terkapar.

Setelah itu, pelaku mengambil sebilah parang dari kamarnya dan kemudian menebaskannya ke leher sang ayah berulang kali.

Tak puas dengan parang, pelaku juga mengambil kapak di luar rumah hingga memenggal kepala ayahnya sendiri.

“Tersangka juga mengorek bagian dada korban dengan parang dan mengambil hati korban lalu meletakkan ke tanah,” kata Kasubag Humas Polres Samosir, Aiptu Awaludin, Minggu, 17 Oktober 2021.

Usai menghabisi nyawa ayahnya dengan sangat keji, pelaku kembali masuk ke dalam rumah.

Sedangkan warga yang mengetahui peristiwa itu melaporkannya ke kepala desa hingga akhirnya sampai ke polisi.

Sampai di lokasi, personil Polres Samosir menyuruh pelaku keluar dari rumah dan menyerahkan diri. Pelaku pun keluar dan akhirnya diciduk jajaran Satreskrim Polres Samosir.

Sedangkan ibu kandungnya, Kostaria Simarmata berhasil selamat dari amukan pelaku. Dan saat ini berada di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan, guna mendapatkan penanganan medis.

Sementara, motif pembunuhan ini diduga karena pelaku mengalami gangguan jiwa. Sebelum kejadian ini, pelaku sudah sempat dipasung.

“Diduga mengalami gangguan jiwa dan sebelumnya juga sudah pernah dipasung selama 3 bulan,” tuturnya.(red).
×
Berita Terbaru Update