-->

Notification

×

iklan

Iklan

Bos Indomaret Korban Tewas Kecelakaan Truk Kontainer Terguling di Tol Cipularang

Minggu, 17 Oktober 2021 | 21.03 WIB Last Updated 2021-10-17T14:51:17Z

Truk kontainer terguling menimpa mobil SUV Hyundai.(dtc).
Jakarta, DN | Truk kontainer terguling di KM 91 Tol Cipularang arah Jakarta menimpa mobil SUV Hyundai. Di dalam mobil Hyundai tersebut ada Yan Bastian, Direktur PT Indomarco Prismatama (Indomaret) bersama tujuh keluarganya.


Naas, Yan tewas usai mengalami kecelakaan di Tol Cipularang arah Jakarta. Yan meninggal akibat kecelakaan ketika perjalanan pulang menuju Jakarta bersama keluarganya.

"Yan Bastian meninggal dalam kecelakaan di Tol Cipularang dalam perjalanan kembali ke Jakarta bersama keluarga," ungkap Marketing Director PT Indomarco Prismatama, Wiwiek Yusuf dalam keterangannya kepada detikcom, Minggu (17/10/2021).

Dalam keterangannya, Wiwiek menuturkan bahwa Yan dikenal sebagai pribadi yang gigih dan ramah kepada setiap orang. Semasa hidupnya, Yan menjadi sosok yang berperan besar dalam perkembangan produk yang dijual oleh minimarket yang tersebar hampir di seluruh Indonesia itu.

Untuk diketahui, total ada delapan orang di dalam mobil. Satu orang tewas, yakni pengemudi, dan tujuh lainnya mengalami luka-luka. Korban merupakan satu keluarga yang diketahui beralamat di Serpong, Kabupaten Tangerang Selatan.

"Di Hyundai delapan orang, pengemudinya yang meninggal, lainnya luka ringan dibawa ke RS Abdul Radjak. Mereka satu keluarga: mertua, anak, dan cucu," kata Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir.

Akibat kejadian ini, sopir truk diamankan ke kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Iya (diamankan)," kata Jamal.

Jamal mengatakan, sebelum terguling, truk membawa peti kemas itu sempat oleng. Truk kemudian terbanting ke kanan dan menimpa Hyundai yang ada di sampingnya di Tol Cipularang.

"Mobil (jenis) SUV tertimpa kontainer. Kontainer oleng, kemudian banting kanan dan terguling ke kendaraan di samping, itu ada Hyundai itu tertimpa," ujarnya.

Kecelakaan itu sebelumnya terjadi pada Sabtu (16/10) pukul 17.25 WIB. Proses penanganan berlangsung selama 3 jam dan selesai pukul 22.00 WIB.

Proses penanganan berlangsung cukup alot, karena peti kemas yang berat. Petugas akhirnya mengerahkan 2 unit crane.(red/dirangkum dari detik.com).
×
Berita Terbaru Update