-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Polres Samosir Selidiki Insiden Mobil Tercebur dari KMP Ihan Batak di Pelabuhan Ambarita

Senin, 31 Mei 2021 | 19.31 WIB Last Updated 2021-05-31T15:45:24Z
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH turut merasakan duka mendalam atas insiden di Pelabuhan Ambarita yang memakan korban jiwa.
Samosir(DN)
Kepolisian Resor (Polres) Samosir tengah melakukan penyelidikan terkait insiden terceburnya mobil dari KMP Ihan Batak di Dermaga Pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, yang mengakibatkan 1 orang penumpang tewas.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH saat mendatangi TKP dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Desy Marizdani (32), warga Kota Tebing Tinggi.

"Kami dari Polres Samosir turut berduka cita. Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi-Nya. Dan untuk keluarga korban, semoga diberi ketabahan atas musibah yang terjadi,” ucap Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH, Senin, 31 Mei 2021.

Mantan Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Sumut itu juga telah memerintahkan Kasat Reskrim Polres Samosir dan Kapolsek Simanindo melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH menyampaikan turut berdukacita kepada keluarga korban, sesaat jenazah almarhum diberangkatkan ke Tebing Tinggi.
Jajaran Polres Samosir saat ini telah memasang police line di lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi-saksi yang berada di lokasi kejadian, mengumpulkan dokumen Kapal KMP Ihan Batak dan menyita kapal serta mobil Toyota Avanza BK 1421 QV sebagai barang bukti.

"Mohon doanya agar Polres Samosir dapat bekerja semaksimal mungkin," pungkas Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH.

Saat ini jenazah korban dan keluarga menggunakan mobil ambulans dan didampingi Kapolres Samosir telah menyeberang dari Pelabuhan Simanindo Samosir ke Pelabuhan Tigaras Simalungun. Selanjutnya akan dikawal personel Satlantas Polres Samosir ke rumah korban di Tebing Tinggi.

Sebagaimana diketahui, jembatan penghubung ke dermaga (ramp door) milik Kapal Motor Penumpang (KMP) Ihan Batak yang baru sandar di dermaga Pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, mendadak patah pada Senin, 31 Mei 2021 sekira pukul 15.00 wib lewat.

Satu orang tewas dalam insiden tersebut, yakni Desy Marizdani (32), warga Jalan Gunung Martimbang III no 83 Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi.
Jajaran Polres Samosir memasang police line di TKP.
Insiden itu terjadi saat sebuah mobil Avanza BK 1421 QP dari dalam perut kapal menyeberang ke jembatan bergerak (moviable bridge) di dermaga tersebut.

Mobil tersebut merupakan satu di antara penumpang barang yang berangkat dari Pelabuhan Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba menuju Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo pada pukul 14.00 WIB. 

Informasi yang dihimpun dari warga sekitaran Pelabuhan Ambarita, saat itu KMP Ihan Batak sedang melakukan bongkar muatan mobil dari dalam kapal.

Saat mobil penumpang satu per satu mulai ke luar dari dalam kapal, tiba-tiba pintu kapal yang juga dipergunakan sebagai jembatan penghubung ke pelabuhan amblas. 

Naas, amblasnya jembatan bertepatan dengan giliran ke luar mobil Avanza BK 1421 QP ditumpangi tiga warga Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara dan satu warga Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.
Jajaran Polres Samosir mengumpulkan informasi terkait penyebab insiden tersebut.
Kejadian ini dibenarkan oleh Plt Kadis Perhubungan Samosir, Sardo Sirumapea. Dikatakan, mobil itu tercebur karena sling ramp door KMP Ihan Batak patah.

Sesuai keterangan Kepala BPTD Wil. SUMUT II, GM. ASDP Cab. Sibolga, bersama Kadishub Samosir dan Korsatpel Toba, kapal sudah sandar di dermaga Ambarita dan telah mengeluarkan mobil sebanyak 10 unit.

"Dan tiba-tiba angin kencang dan berputar yang mengakibatkan kapal maju mundur dan mengakibatkan tali tross kapal putus. Setelah kapal maju mundur, ramp door terlepas dari movable brige, sehingga rantai ramp door juga putus," jelasnya.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH bersama Wakapolres Kompol Rachmad Affandi SE dan Kapolsek Simanindo AKP Tumpal Tobing turut turun ke TKP.
Ditambahkan Kapolsek Simanindo AKP Tumpal Tobing, di dalam mobil itu ada 4 orang penumpang dan sudah dievakuasi ke Puskesmas Ambarita.

Berikut nama korban dalam mobil yang terperosok ke Danau Toba, yakni : HJ. Farida (72), HJ. Zulkarnain Tanjung (76), Desy Marizdani (Meninggal Dunia).

Mereka semua warga Jalan Gunung Martimbang III no 83 Desa/Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi. Sementara Neiny Safrina (33) warga Jalan Padang Sidempuan, Pematangsiantar.

"Setelah kejadian, korban dan mobil tersebut segera dievakuasi. Kita masih menyelidiki kejadian ini," pungkasnya.(red).
×
Berita Terbaru Update