-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Dipecat PDIP, Renaldi Naibaho: Saya Telah Berusaha Maksimal Jalankan Instruksi Partai

Rabu, 28 April 2021 | 22.26 WIB Last Updated 2021-05-02T12:17:47Z
Renaldi Naibaho (memegang mic) bersama Ketua DPRD Samosir Saut Martua Tamba ST saat mendampingi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Samosir yang diusung PDIP pada Pilkada 2020 lalu, menemui masyarakat.
Samosir(DN)
Kemelut di internal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Samosir, Propinsi Sumatera Utara masih terus bergulir. Pasalnya, 6 dari 8 anggota DPRD Samosir Fraksi PDIP dipecat.

Dasar pemecatan yang melukai hati konstituen keenam kader terbaik PDIP, ini pun masih berkaitan dengan kekalahan pasangan yang diusung partai berlambang banteng moncong putih itu pada Pilkada Samosir 2020 lalu.

Seperti yang dialami Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kabupaten Samosir, Renaldi Naibaho. Dirinya yang juga merupakan tim penghubung atau LO pasangan calon yang diusung PDIP, dituduh tidak bersungguh-sungguh memperjuangkan dan menjalankan instruksi DPP PDIP terkait rekomendasi calon bupati dan wakil bupati Samosir pada pilkada serentak 2020.

Saat mengetahui informasi pemecatan dirinya, Renaldi Naibaho mengaku terkejut karena merasa selama ini dirinya tidak pernah melenceng dari garis partai apalagi melakukan pelanggaran.
Renaldi Naibaho selaku LO pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Samosir yang diusung PDIP menyerahkan kekurangan berkas pendaftaran kepada KPU dan disaksikan Bawaslu.
Selain terkejut, Renaldi Naibaho juga bingung dan merasa janggal dengan pemecatan tersebut. Karena dipecat tanpa pernah mendapatkan surat peringatan, teguran dalam bentuk, jenis apapun atau tanpa proses klarifikasi, dan pemeriksaan yang sesuai dengan AD/ART PDIP.

Dijelaskan, dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Samosir berkat dari PDIP, tentu sebagai kader akan senantiasa mendukung semua keputusan partai dan mengabdi untuk membesarkan partai.

Menurutnya, selama perhelatan Pilkada Samosir 2020 lalu, ia bersungguh-sungguh dan berupaya maksimal berjuang dengan kerja riil menemui rakyat guna memenangkan calon yang direkomendasikan oleh DPP PDIP.
Renaldi Naibaho selaku ketua Fraksi PDIP bersama Ketua DPC PDIP Samosir Sorta Siahaan menyerahkan hewan qurban pada Idul Adha, 30 Juli 2020.
"Saya loyal terhadap keputusan partai. Serta mengabdi dan berjuang membesarkan partai. Jadi tidak benar saya tidak bersungguh-sungguh memenangkan pasangan yang diusung PDIP seperti yang diisukan," tegas Renaldi Naibaho, Rabu, 28 April 2021.

Atas kejanggalan pemecatan yang diduga sepihak tersebut, sesuai undang-undang, Renaldi Naibaho pun melakukan hak jawab dengan membawa kasus ini ke Mahkamah partai.

Dalam kasus ini, pihaknya berharap DPP PDIP objektif menilai, tidak hanya mendengar informasi sepihak saja, namun memastikan kondisi riil yang sebenarnya.
Renaldi Naibaho selaku LO, mengkawal pendaftaran pasangan calon yang diusung PDIP saat mendaftar ke KPU Samosir.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Samosir Sorta Siahaan ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan pemecatan 4 kader PDIP itu.

Adapun keempat kader PDIP Kabupaten Samosir yang dipecat yakni Saut Martua Tamba ST (Ketua DPRD Samosir Fraksi PDIP), Renaldi Naibaho (Ketua Fraksi PDIP), Hary Jono Situmorang dan Paham Gultom (Anggota DPRD Samosir).

Sebelumnya, dua kader PDIP Kabupaten Samosir lainnya telah terlebih dahulu dipecat. Yakni diawali Rismawati Simarmata dan sebulan berikutnya giliran Romauli Panggabean yang dipecat.(SBS).
×
Berita Terbaru Update