-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Berkat Ketegasan Kapolres Samosir, Kasus Covid-19 Turun Drastis

Selasa, 06 April 2021 | 19.12 WIB Last Updated 2021-04-06T15:18:02Z
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH bersama Ketua Bhayangkari, Yuliarta Nainggolan memasang masker ke masyarakat.
Samosir(DN)
Berkat ketegasan serta komitmen dan konsistensi Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH bersama jajarannya dalam memutus penyebaraan Covid-19, akhirnya membuahkan hasil.

Pasalnya, data perkembangan Covid-19 Kabupaten Samosir yang dilaporkan juru bicara Satgas Covid-19, per hari Selasa 6 April 2021, positif aktif tinggal 2 orang. Jumlah ini turun drastis bila dibanding data Covid-19 Kabupaten Samosir pada awal Februari lalu yang mencapai titik tertinggi dengan 50 kasus positif.

Penurunan ini tidak lepas dari gencarnya razia penertiban kerumunan massa dan pengunaan masker melalui razia yustisi Polres Samosir tiap hari. Dan razia yang digelar Polres Samosir dengan melibatkan TNI dan Satpol PP ke tempat hiburan malam.

“Sejak pertama kali datang di Polres Samosir ini, saya telah menyatakan komitmen untuk memutus penyebaraan Covid-19 yang terus-menerus bertambah. Saya targetkan bulan Maret sudah harus nihil kasus positif," ungkap AKBP Josua Tampubolon SH MH beberapa waktu lalu saat meresmikan dua Kampung Tangguh Covid-19 di Pangururan dan Tuktuk Siadong.
Ketegasan Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH dalam menekan penyebaraan Covid-19.
Tercatat, sejak pertengahan Januari lalu mulai menjabat sebagai orang nomor satu di Mapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon SH MH langsung gerak cepat melakukan tindakan untuk menekan penyebaraan Covid-19.

Melihat kondisi penyebaraan Covid-19 yang kian hari bertambah terus, Mantan Kasubdit II Polda Sumut itu bersama Satgas Covid-19 Samosir memutuskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Kabupaten Samosir.

Sejak PPKM skala Mikro, Polres Samosir bersama personel gabungan lainnya tak kenal lelah terus menerus melakukan operasi yustisi secara terpadu. Sasaran utama operasi yang dilakukan adalah kerumunan masyarakat dan tempat hiburan malam.

Selain aktif mensosialisasikan serta penindakan pelanggaran protokol kesehatan, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH selaku wakil ketua Satgas, dengan tegas menutup sementara tempat hiburan malam juga membentuk Kampung Tangguh Covid-19 di sejumlah desa di Kabupaten Samosir.

Disamping peran Polres Samosir, di sisi lain vaksinasi Covid-19 kepada tenaga kesehatan, Kejaksaan, DPRD, TNI-POLRI dan sejumlah ASN, juga turut membantu meredanya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Samosir.
Operasi Yustisi yang gencar dilakukan di Kabupaten Samosir.
Menurut Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH, vaksin Covid-19 ini sangat berguna untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Saat nanti giliran masyarakat di vaksin, ia berharap masyarakat Samosir tidak perlu takut di vaksin.

“Mari kita bersama-sama mensukseskan pemberian vaksin Covid-19 di Kabupaten Samosir. Saya mengajak kepada masyarakat untuk tidak takut jika nanti mendapatkan giliran untuk di vaksin," ajaknya, saat vaksinasi Covid-19 beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Samosir, Rohani Bakkara dalam laporannya terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten Samosir per hari ini, (Selasa, 6/4), tinggal 2 kasus.

Dengan rincian nihil kasus baru dan sembuh, kumulatif tetap 191 kasus Positif Aktif: 2 orang, Sembuh: 181 orang, Meninggal Dunia: 8 orang. Total kumulatif 191 kasus.
Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Samosir.
"Kita mensyukuri kecenderungan penurunan konfirmasi Covid-19 di Indonesia secara umum dan di Kabupaten Samosir secara khusus. Hingga hari ini, jumlah konfirmasi positif tinggal 2 kasus dan sedang menjalani isolasi mandiri. Kita juga berharap kasus konfirmasi positif ini segera sembuh dalam waktu dekat, dan jika mungkin, Kabupaten Samosir zero kasus Covid-19," sambung Kadis Kominfo Samosir itu.

Menurutnya, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Samosir melalui Dinas Kesehatan tetap melakukan vaksinasi dalam upaya pencegahan, pengendalian, dan penanganan Covid-19. Dimana saat ini dilaksanakan bagi aparatur yang melakukan kegiatan di tempat-tempat padat interaksi.

"Kiranya, pada tahun 2021 ini target 60.000 sasaran dari seluruh lapisan masyarakat dapat dicapai dan berdampak semesta terhadap penurunan angka kasus secara keseluruhan sekaligus berkontribusi pada Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)," jelas Rohani Bakkara.

Mari tetap dukung upaya Pemerintah dalam mencegah, mengendalikan, dan penanganan Covid-19 secara bersama-sama dengan tetap melakukan protokol kesehatan secara konsisten dan mengikuti vaksinasi sesuai sasaran yang ditetapkan.(SBS).
×
Berita Terbaru Update