-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Tingkatkan Layanan Anggota, KMM Bermigrasi ke Makmur Mandiri Mobile

Sabtu, 27 Maret 2021 | 13.38 WIB Last Updated 2021-03-27T11:48:04Z
Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM AAAIJ FSAI.(LPDB-KUMKM).
Samosir(DN)
Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi anggotanya, dengan meluncurkan Makmur Mandiri Mobile tahun 2020 lalu. Dan di tahun 2021, pusat dan 155 cabang KMM yang tersebar di 21 Propinsi sedang bermigrasi ke online.

Makmur Mandiri Mobile memiliki fitur yang beragam, antara lain penyetoran simpanan maupun pinjaman, permohonan pinjaman, pengajuan menjadi anggota, pembelian pulsa, token, membayar asuransi dan fitur lainnya.

“Kita akan mengoptimalkan Makmur Mandiri Mobile (M3)/real time system berjalan di semua kantor cabang dan pusat. Dengan aplikasi digital ini, akan semakin memudahkan anggota bertransaksi, lebih cepat, dan modern,” ungkap Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM AAAIJ FSAI, Sabtu, 27 Maret 2021.

Wujud komitmen untuk terus menjadi lebih baik, lanjut Putra 12 Bersaudara itu, seluruh cabang KMM, 155 cabang yang tersebar di 21 Propinsi, saat ini mulai bermigrasi pelayanan anggota ke online melalui aplikasi Makmur Mandiri Mobile yang nantinya bisa diunduh di android, play store.

"Kita berusaha bertranformasi dengan cara baru, membuat kemajuan sekecil apapun, serta tidak berhenti memperbaiki diri. Kita harapkan di tahun 2022, seluruh pelayanan telah terkoneksi dengan aplikasi Makmur Mandiri Mobile," sambung Suami Jusniar Simbolon itu.
Inovasi Digital KMM, Makmur Mandiri Mobile.
Kebijakan digitalisasi layanan ini sangat tepat dan sejalan dengan tren perubahan perilaku masyarakat dalam bertransaksi yang mengarah pada fleksibilitas dengan layanan digital. Kehadiran aplikasi berbasis digital ini akan memudahkan anggota dalam memenuhi kebutuhannya.

"Digitalisasi adalah keniscayaan jika koperasi tidak ingin dilindas perubahan zaman," tutur Drs Tumbur Naibaho MM AAAIJ FSAI.

Ketua KMM juga menambahkan, tahun ini, KMM targetkan aset Rp1 triliun, atau tumbuh 43% dibanding 2020. “Kami akan terus menggenjot pertumbuhan usaha meski dihadapkan pada kondisi yang tidak mudah karena dampak Covid-19,” ungkap Putra 12 Bersaudara itu.

KMM juga menargetkan jumlah anggota sebanyak 100 ribu orang, atau tumbuh 47% dibanding 2020 sebanyak 68.017. Target ini diyakini dapat tercapai dengan kerja keras dan kekompakan seluruh Pengurus dan karyawan.
Fitur Makmur Mandiri Mobile.
KMM memiliki cara tersendiri dalam memacu semangat di internal koperasi. Pengurus memberikan penghargaan kepada para kantor cabang yang mencapai target SHU dalam jumlah tertentu. Ambil contoh pada tahun lalu, target SHU yang ditetapkan minimal sebesar Rp500 juta. Selain itu, pinjaman bermasalah (non performing loan/NPL) harus kurang dari satu persen.

Menurut Tumbur, apresiasi kepada para manajer yang telah berjalan selama ini cukup efektif dalam mendongkrak kinerja. “Manajer berlomba-lomba menggenjot kinerjanya sehingga ini berdampak positif terhadap kinerja KMM secara keseluruhan,” pungkasnya.

Transformasi KMM yang senantiasa di-update merupakan salah satu bukti bahwa Koperasi yang berkantor pusat di Kota Bekasi ini bukanlah koperasi abal-abal. Sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk bergabung menjadi anggota sehingga dapat ikut berkontribusi dalam menggerakkan sektor usaha terutama di tingkat akar rumput.

Pengurus KMM pun akan terus meningkatkan kualitas layanan agar anggota semakin nyaman dan loyal terhadap koperasi. Digitalisasi akan terus dilanjutkan yang didukung dengan peningkatkan kualitas sumber daya manusia.(SBS).
×
Berita Terbaru Update