 |
| Petugas memasang garis Polisi di lokasi pembunuhan. (Foto : Oekzone). |
Makassar(DN)
Sadis!! Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan ditemukan tewas di area persawahan dengan luka menganga pada bagian leher. Korban yang diketahui Lince Bu'tu (46) diduga digorok oleh suaminya sendiri.
Dilansir dari inews.id, korban ditemukan tergeletak di bawah pondok tepi sawah di Dusun Tarue, Desa Buangin, Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara Senin (01/3/2021), sekira pukul 14.00 Wita.
Kasat Reskrim Polres Luwu Utara, AKP Syamsul Rijal mengatakan korban ditemukan oleh warga. Setelah menerima informasi tersebut dari warga sekitar polisi mendatangi lokasi penemuan mayat korban.
"Pasca kejadian anggota Polsek Sabbang Selatan tiba dilokasi dan mengamankan lokasi. Kemudian mengumpulkan keterangan saksi-saksi, yang selanjutnya jasad korban dievakuasi," kata Syamsul kepada MNC Portal.
Selanjutnya, kata Syamsul tim gabungan Polsek Sabbang selatan dibackup Polres Lutra mengamankan terduga pelaku berinisial MA yang merupakan suami korban. "Pelaku diamankan tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP)," katanya
Kejadian itu pun cukup mengudang perhatian warga sekitar. Pasalnya tubuh pada bagian leher korban berlumuran darah yang diduga digorok oleh pelaku yang tak lain suaminya.
Dari keterangan warga sekitar kata Syamsul menyebutkan bahwa pasangan suami istri (Pasutri) ini sebelumnya terlibat adu mulut. "Warga sekita mendengarkan suara cekcok keduanya saat berada di sawah," kata Syamsul.
Kemudian warga yang berada di sekitar sawah berinisiatif melihat Pasutri itu. Saat itu keduanya dilihat oleh warga sedang adu mulut hingga terjatuh dari pondok. Setelah jatuh, pelaku berdiri dan langsung membantai korban dengan cara menggorok leher korban.
Usai menghabis korban kata saksi, sekitar lima menit kemudian pelaku berjalan ke sawah melanjutkan pekerjaannya.
"Warga yang ada di sawah kemudian menghubungi kepala dusun untuk melihat kondisi korban yang telah dianiaya pelaku. Dan ternyata betul korban meninggal dunia," kata Syamsul.(red/inews).
