Ilustrasi.(promkes.kemkes). |
Samosir(DN)
Satgas Penanganan Covid-19 Samosir mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadai kecenderungan angka peningkatan kasus di kabupaten/kota terdekat ke Samosir untuk tidak melakukan kunjungan bila tidak begitu perlu.
Menurut jubir Satgas Samosir, Rohani Bakkara, data dari Sumut Tanggap Covid-19 per 3 September 2020 menyajikan data angka konfirmasi positif sebagai berikut: Medan (4.337), Deli Serdang (950 orang), Pematang Siantar (222), Simalungun (183).
Serta Serdang Bedagai (132), Karo (118), Dairi (27), Toba (24), dan Tapanuli Utara (9). Secara total jumlah Kabupaten/Kota di atas 6.022 orang dengan rata-rata 602 orang dalam kurun waktu sejak 2 Maret 2020 silam.
"Melihat kecenderungan ini, terutama pada beberapa hari terakhir, secara nasional maupun lokal, kita perlu meningkatkan sikap dan perilaku kewaspadaan dengan tetap melakukan protokol kesehatan di ruang-ruang publik yang berpotensi terjadinya transmisi antara pembawa tanpa gejala dengan orang berpotensi terpapar dalam interaksi setiap harinya," ungkap Kadis Kominfo Samosir itu.
Ditambahkan, data di atas menunjukkan angka yang cenderung menaik setiap harinya. Namun, alur berpikir kita dipolakan pelaksanaan protokol kesehatan yang utama menunggu vaksin yang akan digunakan pada tahun 2021.
Idealnya, kehidupan kita dipolakan seperti ini dengan kesabaran untuk tetap taat pada protokol kesehatan. Hari-hari ini adalah waktu yang sulit untuk kita lalui namun kita dapat melaluinya dengan baik dalam kebersamaan.
"Yakinlah banyak pihak akan saling tolong satu sama lain untuk membaikkan keadaan sulit ini terutama Pemkab Samosir bersama multihelix yang ada di daerah kita," tambahnya.
Satgas Penanganan Covid-19 juga mengimbau semua untuk sementara waktu ini, walaupun Kabupaten Samosir telah dibuka bagi pelaku perjalanan dari luar daerah, untuk tetap waspada dengan melakukan protokol kesehatan secara konsisten dengan determinasi yang tinggi.
Selain itu, mari tetap memperhatikan perjalanan kita ke daerah-daerah yang tinggi angka infeksi konfirmasi positifnya, jika tidak begitu perlu sekali, tundalah untuk bepergian. Jika sungguh urgen, tetaplah berhati-hati.
Terakhir, jika fasilitas swab test tersedia dalam jumlah memadai bagi masyarakat di Samosir kita ini, mungkin saja akan terjadi hal-hal di luar dugaan kita mengingat ada asymptomatic carrier yang berpotensi mentransmisikan Covid-19.
"Agar hal itu tidak terjadi, mari tingkatkan disiplin pribadi kita untuk melakukan protokol kesehatan: (1) gunakan masker, (2) sering cuci tangan dengan sabun pada air mengalir, dan (3) jaga jarak interaksi di ruang-ruang publik yang penuh dengan kerumunan," pungkasnya.(SBS).