-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Wakil Bupati Samosir Serahkan Bantuan Kepada Lansia Terlantar Dan Disabilitas Berat

Sabtu, 08 Agustus 2020 | 10.45 WIB Last Updated 2020-08-08T04:49:26Z
Wakil Bupati Samosir saat menyerahkan bantuan kepada masyarakat.
Samosir(DN)
Pemerintah Kabupaten Samosir menyalurkan bantuan sosial kepada Lansia terlantar/sakit menahun serta kepada penyandang disabilitas berat. Ada sebanyak 714 orang lansia terlantar serta 357 orang penyandang disabilitas berat di Kabupaten Samosir mendapat bantuan sosial.

Pada Jumat (07/08) lanjutan penyerahan bantuan sosial dilaksanakan di Kecamatan Onan Runggu dan Kecamatan Nainggolan.  Bantuan sosial diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Samosir Ir. Juang Sinaga.

Di Kecamatan Onan Runggu, lansia terlantar ada sebanyak 33 orang, penyandang disabilitas berat sebanyak 30 orang. Kecamatan Nainggolan, lansia terlantar sebanyak 42 orang dan penyandang disabilitas berat sebanyak 16 orang.

Selanjutnya, untuk Kecamatan Palipi, Lansia terlantar 122 orang, disabilitas berat 60 orang. Kecamatan Sitio-tio, lansia terlantar 77 orang, disabilitas berat 36 orang. Kecamatan Simanindo, lansia terlantar 163 orang, disabilitas berat 64 orang.

Kecamatan Ronggur Nihuta, lansia terlantar 32 orang, disabilitas berat 19 orang. Kecamatan Pangururan, lansia terlantar 101 orang, disabilitas berat 64 orang.

Sebelumnya, Kamis (06/08) untuk Kecamatan Harian dan Kecamatan Sianjur Mulamula telah diserahkan secara simbolis oleh Bupati Samosir Drs. Rapidin Simbolon, MM.

Untuk Kecamatan Harian, lansia terlantar ada sebanyak 100 orang, disabilitas berat sebanyak 37 orang. Kecamatan Sianjur Mulamula, lansia terlantar ada sebanyak 44 orang dan disabilitas berat ada sebanyak 31 orang. 

Bantuan sosial diserahkan dalam bentuk rekening BNI sebesar 700 ribu/semester. Maka total yang diterima sebesar 1. 400.000/tahun. Bantuan sosial bersumber dari APBD Kabupaten Samosir.

Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga, meminta para kepala desa, untuk terus memberikan masukan, dan berkoordinasi dengan dinas sosial.

"Agar setiap warga yang patut mendapat bantuan dapat terdata dengan baik, dan tepat sasaran," tuturnya.(SBS).
×
Berita Terbaru Update