DPRD Simalungun konsultasi ke DPRD Samosir. |
Samosir(DN)
Pimpinan DPRD Samosir melalui Kabag Rapat dan Risalah Setwan, Sarimpol Simanihuruk bersama Kepala BPKAD Samosir, Jandri Sitanggang menerima kunjungan Panitia Kerja (Panja) DPRD Simalungun, Jumat, 7 Agustus 2020 di ruang rapat dewan setempat.
Pada kesempatan ini, Kabag Rapat dan Risalah Setwan, Sarimpol Simanihuruk mengucapkan selamat datang kepada para anggota DPRD Kabupaten Simalungun.
"Atas nama pimpinan DPRD Samosir, terima kasih kami sampaikan atas kunjungan DPRD Simalungun. Saya juga menyampaikan permohonan maaf karena pimpinan dan anggota DPRD Samosir tidak dapat menyambut karena ada kegiatan lain menyangkut pelaksanaan tugas DPRD," sebut Sarimpol.
Sementara itu, Ketua Panja DPRD Simalungun Benhard Damanik menjelaskan bahwa maksud kedatangan mereka untuk konsultasi dan koordinasi dalam rangka menambah referensi pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (LHB BPK RI) Perwakilan Sumatera Utara atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun 2019.
"Saat ini DPRD Simalungun sedang membahas Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2019. Sebelumnya LHP BPK RI sudah lebih dahulu dibahas," katanya.
Menurut Bernhard, sekaitan dengan pembahasan di Simalungun itu, DPRD Simalungun mendatangi DPRD Samosir meminta informasi dan saran agar pembahasan dilakukan lebih efisien.
“Selain itu kami ingin mengetahui bagaimana kebijakan Pemkab Samosir sehingga mendapatkan Opini Wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan keuangannya,” ujarnya.
Dalam pemaparannya atas kunjungan DPRD Simalungun, Kepala BPKAD Samosir Jandri Sitanggang menjelaskan ada dua strategi yang dilakukan sehingga Pemkab Samosir sehingga mendapatkan hattrik opini WTP dari BPK.
"Yakni menyiapkan Kelengkapan Adminitrasi Laporan Keuangan dan Dokumen Asset Pemerintah Daerah," kata Kepala BPKAD Samosir.
Menurut Jandri, ada tahapan yang dilalui mulai dari pemeriksaan pendahuluan sampai pada pemeriksaan atau audit faktualnya Laporan Keuangan. Katanya, pihaknya selalu bekerja sama dengan para auditor dalam permintaan data tepat waktu.
Selanjutnya, selama pemeriksaan pihaknya selalu standby atas semua kebutuhan dokumen maupun data yang diperlukan selama pemeriksaan.
"Puji Tuhan atas kerja keras dan kerjasama yang baik antara eksekutif dan legislatif, kita dapat meraih WTP,” ujarnya.(SBS).