-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Pandemi Corona, Rismawati Simarmata Bersama Relawan Bantu Masyarakat

Minggu, 19 April 2020 | 14.30 WIB Last Updated 2020-04-19T09:10:54Z
Anggota DPRD Samosir, Rismawati Simarmata memberikan bantuan sembako kepada masyarakat.
Samosir(DN)
Wabah virus corona atau covid-19 di tanah air berdampak pada seluruh lapisan masyarakat. Khususnya para pekerja informal seperti tukang becak, supir angkot, hingga buruh harian bahkan petani yang harga hasil taninya anjlok di pasaran. Akibatnya, pendapatan pun menurun drastis.

Tak mau tinggal diam, sebagai wakil rakyat, Anggota DPRD Samosir, Rismawati Simarmata pun tergerak hatinya untuk membantu dengan terjun langsung memberikan berbagai bantuan mulai dari masker, desinfektan, wastafel maupun sembako ke berbagai lapisan masyarakat.

Kepada wartawan, Putri pemilik Hotel Sopo Toba ini menuturkan bahwa wabah Corona telah memacetkan perekonomian terutama masyarakat di Kabupaten Samosir.

"Seperti sahabat parbecak di Tomok Parsaoran yang sekarang lebih sepi tamu dari sebelumnya. Padahal sebelumnya juga sudah sepi untuk sebuah daerah wisata," ujar Rismawati Simarmata, Minggu,19/4.

Ditambahkan anggota Komisi III DPRD Samosir itu, atau sahabat petani yang lagi nanam Jagung di ladang-ladang sepanjang Marlumba mengeluh karena harga jagung kandas gara-gara aktivitas perdagangan berkurang.
Rismawati Simarmata memberikan bantuan wastafel di berbagai tempat.
Bahkan menurutnya, penenun Ulos di Lumban Suhi Suhi Toruan juga terdampak langsung karena hasil tenun mereka tidak laku-laku akibat tidak adanya kegiatan adat baik di daerah maupun daerah tetangga.

Di sisi lain, Politisi PDIP ini mengatakan bahwa upaya penanganan harus diakui masih kurang dari yang berwajib dan berwenang.

"Kemarin ketika Risma inspeksi ke pos-pos kesehatan dan fasilitas publik, mengeluhlah garda terdepan kita. Alat pelindung diri tidak memadai. Alat Rapid Test belum kunjung muncul. Masker tidak mencukupi untuk semua aparatur kesehatan kita, apalagi untuk masyarakat biasa," ungkapnya.

Tak hanya itu, sarana cuci tangan tidak memadai bahkan di sarana publik yang dikelola pemerintah.

"Baiklah bila yang berwenang dan berwajib dikatakan sudah bekerja keras. Tapi mengingat Pilkada diundur dan refocusing anggaran yang telah dilakukan demi adanya dana penanggulangan bencana ini, yang berwenang dan berwajib sebenarnya dan harusnya bisa lebih baik. Karena tiada gunanya memperdebatkan ataupun memperebutkan rumah yang kebakaran," lanjut Rismawati.
Rismawati Simarmata membeli dan turut mempromosikan hasil tani masyarakat.
Sambil menunggu janji maupun perbuatan, Rismawati Simarmata bersama relawannya yang dinamai "Sahabat Risma" turun ke lapangan meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19.

Berbagai bantuan disalurkan baik sarana cuci tangan portabel baik ke berbagai lapisan masyarakat. Tidak hanya itu, Rismawati juga mempromosikan dan membeli semampunya produk masyarakat. Juga membantu meringankan warga yang tertimpa musibah puting beliung.

"Saya bersama sahabat Risma mempromosikan dan membeli produk bawang merah Lumban Suhi Suhi Toruan. Di masa pandemi ini, kita membeli produk petani kota dengan harga yang standar, sudah cukup meringankan beban ekonomi mereka," tuturnya.

Selain itu, Ketua DPRD Samosir periode 2014-2019 ini bersama relawannya juga melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi untuk mengembangkan mesin disinfektan yang aman untuk digunakan.

"Ayo sisihkan yang bisa disisihkan untuk sesama. Tentunya usaha kita di awal terlihat kecil, tapi marilah kita tetap memulai. Karena tujuan kita benar adanya, dan seiring waktu kita berusaha pasti terbuka jalan bagi kebenaran, dan ujungna sai monang do hasintongan!," ajaknya.(SBS).
×
Berita Terbaru Update