-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Bupati Samosir Pantau Kesiapan Puskesmas Cegah Virus Corona

Jumat, 03 April 2020 | 11.02 WIB Last Updated 2020-04-04T04:02:12Z
Bupati Samosir saat memantau kesiapan puskesmas dalam pencegahan virus Corona.
Samosir(DN)
Mengantisipasi kemungkinan adanya  masyarakat yang terkena virus corona (Covid 19) di Kabupaten Samosir, Bupati Samosir memantau kesiapan setiap puskesmas, Kamis, 2/4.

Bupati Samosir didampingi Kadis Kesehatan Nimpan Karo karo, Kadis Kominfo Rohani Bakara, Kepala RSUD Pangururan Bresma Simbolon, Friska Situmorang, Camat Pangururan, Camat Simanindo Hans Ricardo Sidabutar dan Kabag PKP Hartopo Manik memantau kesiapan Puskesmas, baik kesiapan petugas dan alat pengaman diri (APD).

Puskesmas yang dipantau diantaranya, Puskesmas Buhit, Simarmata, Ambarita, Tuktuk, dan Puskesmas Lottung.

Dikatakan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, Puskesmas di Kabupaten Samosir telah memenuhi standar penanganan apabila terjadi kasus terjangkit virus. Dimana masing-masing puskesmas, disediakan fasilitas untuk mencuci tangan dan pengawasan terhadap pasien yang berobat seperti pengukuran suhu tubuh terlebih dahulu.

"Sosial distancing juga diterapkan kepada seluruh pasien yaitu dengan menjaga jarak duduk. Sehingga pada masing masing puskesmas, kursi sengaja di lakban dan dikosongkan guna mengatur jarak antar pasien/ pengunjung," ujarnya.

Bupati Samosir menekankan agar masing masing Kepala Puskesmas dan tenaga medis lainnya untuk tetap memberlakukan standar penanganan penyebaran Virus Corona dan selalu siaga bila ada pasien yang terkena Virus.

"Lakukan penanganan dengan standar pelayanan yang sudah ditetapkan pemerintah, dan siapkan rujukan serta komunikasi aktif dengan pihak dinas kesehatan maupun rumah sakit," seru Rapidin.

Ditegaskan, agar penanganan dan pencegahan benar-benar dilakukan setiap hari, jangan lengah dan kecolongan. Termasuk memantau para pengunjung yang datang dari luar Samosir.

"Jika ada masyarakat dengan status ODP maupun OTG agar pengawasan (isolasi diri) benar-benar diberlakukan selama 14 hari.
Diminta kepada seluruh petugas medis dan lapisan masyarakat untuk bahu membahu mengatasi penyebaran Covid 19," ungkapnya.(SBS).
×
Berita Terbaru Update