 |
Kapoldasu, Irjen Pol Martuani Sormin. |
Samosir(DN)
"Tiada tempat bagi penjahat di Sumut." Slogan inilah yang senantiasa disuarakan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol Martuani Sormin sebagai komitmennya untuk memberantas kejahatan di tempatnya bertugas.
"Ini saya buat karena masyarakat Sumut semuanya baik, memegang teguh agama dan adat istiadat sehingga tidak ada tempat bagi penjahat," kata Irjen Pol Martuani Sormin.
Hal itu disampaikannya pada focus group discussion (FGD) yang bertemakan "Wisata Danau Toba Nyaman Tanpa Pungutan Liar" di Hotel Samosir Cottage-Tuktuk Siadong Kabupaten Samosir, Kamis, 5 Maret 2020.
Kapolda juga menyampaikan, jajaran Polda hingga Kapolres komit untuk memberantas curas, narkoba, penjahat jalanan (begal), hoax di wilayah hukum Polda Sumut.
Dalam pelayanan kepada masyarakat, Martuani Sormin menghimbau agar penyelenggara pemerintah untuk mengindari tindakan-tindakan yang mempersulit masyarakat, termasuk masalah perijinan, apalagi meminta sesuatu (uang) untuk mulusnya suatu urusan.
 |
| Focus group discussion di Tuktuk. |
"Tinggalkan catatan buruk tentang mempersulit pelayanan, tolak pungli, bersihkan pungli dan buat jadi sebuah komitmen dan pesan moral kita untuk menjauhi pungli," ajak Kapolda.
Sormin juga mengajak para pemkab agar menciptakan birokrat yang melayani dengan baik, mulai dari diri sendiri demi masyarakat Sumut yang lebih bermartabat dan makmur.
Pada acara tersebut Kapoldasu juga mencanangkan tiga kabupaten di kawasan Sumut bebas pungli. Yakni Kabupaten Pakpak Barat, Samosir dan Labuhan Batu Selatan.
Ketiga kabupaten di Sumut sebagai percontohan ini diingatkan untuk mempersiapkan diri dan mampu menjadi contoh bagi kabupaten/ kota lainnya.
Nantinya ketiga kabupaten ini akan diedukasi untuk menghindari pungli, apalagi Samosir sebagai daerah wisata agar memberlakukan sesuai tarif kepada pengunjung sehingga para wisatawan merasa nyaman.(SBS).
