 |
| Ketua DPRD Samosir bersama sejumlah anggota meninjau langsung tempat penempatan cuci tangan di pasar tradisional Pangururan. |
Ditengah rasa was-was wabah virus Covid-19 atau Corona yang sedang melanda dunia, besok Rabu, 25 Maret 2020, aktivitas jual beli pada pekan di Pasar Onan Baru Pangururan, Kabupaten Samosir akan tetap berjalan normal seperti biasanya.
Guna mengantisipasi penyebaran virus yang berasal dari negeri tirai bambu ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samosir akan menyediakan fasilitas tempat cuci tangan atau wastafel portabel di sejumlah pintu masuk pasar tradisional Onan Baru Pangururan.
"Kita akan pasang tempat cuci tangan di 7 pintu masuk pasar tradisional yang berada di Kota Pangururan. Sore ini kita akan turun langsung untuk memasangnya," kata Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba, ST, Selasa, 24/3.
Nantinya pembeli maupun pedagang bisa mencuci tangan di wastafel tersebut dengan sabun antiseptik yang disediakan dan air mengalir.
 |
| Ketua DPRD Samosir, Saut Tamba meninjau pintu masuk ke pasar tradisional Pangururan. |
Dengan adanya fasilitas ini, Ketua DPRD berharap bisa mengurangi risiko tertular virus corona. Juga diharapkan bisa mendorong masyarakat agar terbiasa menjaga kebersihan dengan cara mencuci tangan menggunakan sabun.
Karena mencuci tangan dinilai sebagai salah satu cara efektif mencegah penularan virus corona.
Karena mencuci tangan dinilai sebagai salah satu cara efektif mencegah penularan virus corona.
Politisi PDIP itu juga menghimbau masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan, dan menerapkan pola hidup sehat sehingga bisa meminimalisir tertular virus Corona.
Ditambahkan Ketua DPRD, tadinya para legislator Kabupaten Samosir tersebut rencananya juga akan membagikan masker namun karena langka, urung dilakukan.
Untuk memastikan lokasi penempatan cuci tangan tersebut Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba didampingi wakil ketua DPRD, Nasip Simbolon, Renaldi Naibaho dan Polten Simbolon serta sekretaris dewan, Marsinta Sitanggang turun langsung ke pasar tradisional Pangururan.
Untuk memastikan lokasi penempatan cuci tangan tersebut Ketua DPRD Samosir, Saut Martua Tamba didampingi wakil ketua DPRD, Nasip Simbolon, Renaldi Naibaho dan Polten Simbolon serta sekretaris dewan, Marsinta Sitanggang turun langsung ke pasar tradisional Pangururan.
Turut hadir Kepala Badan Pendapatan dan Pengelolaan Pasar, Hotraja Sitanggang, Kepala Disnaker Koperindag, Vikbon Simbolon dan Kepala Desa Pardomuan I, Dirikon Simbolon.(SBS).
