-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

SAKIP 2019, Humbahas Satu-satunya Kabupaten Melompat Dari CC Ke BB

Selasa, 11 Februari 2020 | 08.55 WIB Last Updated 2020-02-11T01:55:11Z
Bupati Humbahas (6 baris dari kanan) disamping Menpan-RB berphoto bersama kepala daerah lainnya.
Humbahas(DN)
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) berhasil meraih predikat BB atas prestasi kinerja Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019.

Atas capaian tadi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Thajo Kumolo menyerahkan penghargaan yang diterima langsung oleh Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor SE, Senin (10/2).

Dilansir dari Fase Berita, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor mengatakan, penghargaan yang diterima merupakan sebuah kebanggaan serta mengharumkan nama Kabupaten Humbang Hasundutan di tingkat nasional.

Menurutnya, penghargaan ini merupakan prestasi kinerja Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dimana, Kabupaten Humbang Hasundutan satu-satunya yang berhasil meloncat dari predikat CC menjadi BB dari antara Provinsi/Kabupaten/Kota di wilayah I, tanpa melalui predikat B.

Atas penghargaan tersebut, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan akan mendapatkan dana insentif  sebesar Rp8,9 miliar yang nantinya akan dipergunakan untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Humbang Hasundutan.

Lebih lanjut, Dosmar menjelaskan, keberhasilan yang dicapai tidak terlepas dari kerja keras dan kekompakan serta kebersamaan seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.

“Dimana, Pemkab harus melakukan efisiensi anggaran yang cukup tinggi dengan melakukan pemangkasan program dan kegiatan dari seluruh OPD yang dipergunakan untuk mendukung sektor-sektor prioritas  dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Humbang Hasundutan," jelas Dosmar didampingi Sekda dan Kepala OPD Humbahas.

Dosmar juga menyampaikan terimakasih kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Pimpinan dan Anggota DPRD, seluruh masyarakat Humbang Hasundutan dan semua pihak yang telah memberikan dukungan atas pencapaian prestasi tadi, sehingga kinerja Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan lebih produktif untuk membangun Humbang Hasundutan.

Ketua DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan, Ramses Lumban Gaol bersama sejumlah anggota DPRD lainnya mengapresiasi torehan prestasi yang diraih oleh Pemkab Humbahas.

Dia berharap, prestasi kinerja Pemkab Humbahas dapat ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat Humbahas.

“Kami mendukung seluruh program dan kegiatan pemerintah yang pro rakyat dalam memajukan dan mensejahterakan masyarakat khususnya di Kabupaten Humbang Hasundutan,” tandasnya.

Senada disampaikan Sekda Humbahas Tonny Sihombing. Menurutnya, penghargaan yang diperoleh Bupati merupakan kerjasama dan kerja keras seluruh aparatur Pemkab Humbahas yang bekerja dengan sungguh-sungguh dalam menyusun dan memperbaiki dokumen perencanaan, keuangan dan kinerja; sehingga lebih efektif, efesien, terukur dan terarah dalam mewujudkan visi dan misi Bupati Humbang Hasundutan.

Dilanjutkan, keberhasilan Sakip di Humbang Hasundutan ini sudah menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan.

Sejak 2018 Humbahas terus berbenah dan bersungguh-sungguh memperbaiki kinerja pemerintah dengan memangkas program dari 415 program menjadi 127 program, kegiatan dari 1.603 menjadi 415 kegiatan dan diperoleh penghematan anggaran sebesar 68,4 Milyar lebih.

"Penghematan anggaran tersebut dipergunakan untuk mendukung sektor prioritas pertanian, peternakan dan perikanan; pariwisata, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur,” ujar Tonny merinci.

Adapun penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan dalam acara hasil evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah provinsi, kabupaten/kota wilayah I yang digelar di Radisson Golf & Convention Center Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Acara tersebut dihadiri oleh 11 Gubernur, 174 bupati/walikota didampingi Sekda, Kepala Bappeda, Inspektorat, Kepala Biro/Bagian Organisasi dari Provinsi/Kabupaten/Kota Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Banten dan Jawa Barat.

Menpan-RB Tjahjo Kumolo menyampaikan, kinerja pemerintah harus  berorientasi kepada hasil. Selain itu, ada award dan punishment yang diberikan. Tergantung nilai yang diperoleh pemerintah daerahnya.

“Pemerintah Daerah yang mendapat nilai AA, A dan BB akan mendapat penghargaan berupa dana insentif daerah, sedangkan daerah lainnya yang belum meraih hasil terbaik akan terus dipacu agar bisa meraih predikat sesuai dengan yang diinginkan."

"Ada beberapa indikator dalam penilaian yang dilakukan, antara efisiensi penyelenggaraan pemerintahan, penerapan e-planning, e-bugdeting dan e-kinerja sehingga berdampak terhadap efisiensi anggaran,” imbau Tjahjo.(Red).
×
Berita Terbaru Update