 |
| Anggota DPRD Samosir, Renaldi Naibaho menyampaikan paparannya. |
Samosir(DN)
DPRD Kabupaten Samosir yang diwakili Renaldi Naibaho, legislator Partai Gerindra, menghadiri Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi, bertempat di Aula Kantor Bupati Samosir, Selasa (2/12).
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk membahas langkah antisipatif dan strategi penanggulangan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, serta cuaca ekstrem apat mengancam keselamatan masyarakat di wilayah Kabupaten Samosir.
Turut hadir unsur Forkopimda, Kepala BMKG Wilayah Silangit, Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah XII Dolok Sanggul, Koordinator Pos SAR Danau Toba Parapat, Sekdakab. Samosir, Ass. 1, pimpinan OPD terkait, Kapolsek, Danramil serta para Camat di Kabupaten Samosir. Kehadiran seluruh unsur tersebut menjadi wujud kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana.
Pada kesempatan tersebut, Anggota DPRD Samosir, Renaldi Naibaho menyampaikan sejumlah penekanan penting dalam upaya kesiapsiagaan. Legislator Gerindra ini meminta penguatan kesiapan terpadu mulai dari peta rawan bencana, SOP evakuasi tingkat desa, kesiapan alat berat, hingga kelancaran sistem peringatan dini. Ia menegaskan bahwa tidak boleh ada desa yang terlambat menerima informasi saat keadaan darurat.
Renaldi juga menekankan, koordinasi lintas sektor harus berjalan cepat dan tanpa sekat. "Dalam urusan keselamatan warga, tidak ada ruang bagi ego sektoral maupun prosedur yang berbelit. Respons cepat dan satu komando menjadi kunci utama," sebut Anggota DPRD Samosir, Renaldi Naibaho.
Menurutnya, DPRD Samosir berkomitmen mendukung pemerintah daerah melalui fungsi anggaran, legislasi, dan pengawasan agar kebutuhan mitigasi serta penanganan bencana dapat terpenuhi tepat waktu dan tepat sasaran.
"DPRD Kabupaten Samosir akan terus mendukung langkah-langkah strategis pemerintah daerah demi keselamatan publik dan keberlanjutan pembangunan yang berwawasan kebencanaan," pungkasnya.
Melalui forum ini, pemerintah daerah bersama seluruh stakeholder berkomitmen memperkuat sinergi, meningkatkan sistem peringatan dini, dan memperkokoh mitigasi bencana guna melindungi keselamatan masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan.(Red).
