 |
| Koperasi Makmur Mandiri tetap bercokol pada jajaran koperasi besar dan mendapatkan penghargaan dalam acara peluncuran buku 100 Koperasi Besar Indonesia 2025 sekaligus awarding untuk koperasi berprestasi. |
Samosir(DN)
Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) saat ini tengah gencar mengembangkan transformasi digital untuk mendukung proses bisnisnya agar terus bertumbuh dan berkembang dengan cepat.
Transformasi digital ini juga bentuk keteguhan komitmen KMM untuk terus tumbuh, berinovasi, dan memperluas kontribusi nyata dalam mewujudkan kesejahteraan bersama. Semangat koperasi yang menyeluruh dan berkelanjutan akan terus menjadi landasan kuat dalam melayani anggota di seluruh penjuru Indonesia.
“Tranformasi digital di KSP Makmur Mandiri merupakan suatu hal yang mutlak untuk meningkatkan anggota dan efisiensi dengan meminimalisir resiko bisnis, serta menjamin keberlangsungan bisnis tumbuh dan berkembang” terang Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI, Selasa, 29 Juli 2025.
 |
| Simpanan Berencana Hari Tua, salah satu produk tabungan milik Koperasi Makmur Mandiri. |
Didukung inovasi digital tersebut, KMM yang kini memiliki 196 kantor cabang di 25 provinsi, telah berkontribusi dalam menggerakan roda perekonomian nasional. Tak hanya itu, atas kinerja yang tumbuh berkelanjutan, koperasi yang berkantor pusat di Bekasi Jawa Barat ini, tetap bercokol pada jajaran koperasi besar dan mendapatkan penghargaan dalam acara peluncuran buku 100 Koperasi Besar Indonesia 2025 sekaligus awarding untuk koperasi berprestasi.
Kini koperasi ini menargetkan jumlah anggota mencapai 200 ribu orang dengan asset Rp 2 triliun di tahun 2025 ini. "Kami targetkan setiap cabang mampu menambah anggota menjadi 1.000 orang, sehingga pada akhir 2025 nanti jumlah anggota menjadi 200 ribu orang dan menambah jumlah jaringan kerja menjadi 202 kantor cabang,” sebut Suami Jusniar Simbolon itu.
 |
| Simpanan berjangka Koperasi Makmur Mandiri. |
Untuk mencapai target tersebut, pengurus tetap fokus pada digitalisasi dan peningkatan kualitas layanan. Tumbur menambahkan, pengurus berupaya meningkatkan jumlah anggota aktif untuk mendukung usaha koperasi. “Partisipasi anggota eksisting terus kita tingkatkan dan menambah anggota baru,” ujarnya.
Beberapa upaya yang akan terus ditingkatkan antara lain kemudahan akses layanan, pengembangan produk dan layanan keuangan yang beragam, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Sementara, pemanfaatan Makmur Mandiri Mobile terus ditingkatkan sebagai sarana karyawan dan anggota mengajak masyarakat menjadi anggota KMM. Saat ini KMM sudah menerapkan digital system online di seluruh kantor cabangnya.
"Komunikasi dan sosialisasi ke setiap lapisan masyarakat juga semakin diintensifkan agar lebih banyak orang yang mengetahui eksistensi koperasi dan berharap menjadi anggota KMM. Di lain sisi, para manajer juga diimbau untuk meningkatkan pemahaman manajemen risiko sehingga dapat memitigasi potensi pinjaman bermasalah," pungkas Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM FSAI.(SBS).
