-->

Notification

×

iklan

logog

Iklan

logog

Jelang Lebaran, Polres Samosir Gelar Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat Toba 2024

Rabu, 03 April 2024 | 06.09 WIB Last Updated 2024-04-03T02:04:14Z
Rakor persiapan Operasi Ketupat Toba.
Samosir(DN)
Menjelang libur lebaran, Polres Samosir menggelar rapat koordinasi Lintas Sektoral Kesiapan Operasi Ketupat Toba 2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H di Wilayah Kabupaten Samosir, yang digelar di Aula Kantor Bupati Samosir, Selasa (2/4).

Hadir unsur Forkopimda diantaranya Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang, Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas M. Sinaga, Kapolres Samosir diwakili Wakapolres Kompol ST. Panggabean, Dandim 0210/TU diwakili Pabung G. Sebayang dan Kajari Samosir diwakili Kasubsi Penuntutan Roland Tampubolon, SH, MH.

Selain unsur Forkopimda, rapat koordinasi ini juga diikuti oleh seluruh stakeholder yang akan terlibat dalam Pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2024. Diantaranya jajaran BPJN  Sumut, Dinas Perhubungan, Dinas PU, Dinas Kesehatan, RSUD Hadrianus Sinaga, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Budpar, Kopnakerindag, Pol PP, BPBD.

Juga Basarnas Ajibata, PLN, BMKG Silangit,  KSOPP Danau Toba, PT. ASDP Danau Toba, PT. PPSU Simanindo, PT. Gunung Hijau Megah, Organda, pengelola SPBU, pengelola angkutan darat dan danau, PHRI, Camat, Danramil, Kapolsek Se-Kabupaten Samosir, serta pihak lainnya.

Wakil Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Forkopimda dan semua pihak. Hal ini penting sebagai wujud sinergitas untuk bersama menjaga situasi kamtibmas, kelancaran, keamanan dan kenyamanan untuk masyarakat dan pengunjung selama libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H di Kabupaten Samosir.

Martua mengatakan, momen libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H akan dimanfaatkan para wisatawan maupun perantau untuk berlibur menuju obyek-obyek wisata dan pulang, dan diperkirakan akan melonjak.

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, maka perlu dilakukan langkah-langkah diantaranya;  perlu penyesuaian jadwal dan penambahan trip penyeberangan dengan pertimbangan antrian kendaraan di pelabuhan, penempatan petugas dari manajemen kapal ferry untuk mengatur antrian kendaraan bersama sama dengan petugas pengamanan Kabupaten Samosir.

Selain itu, Martua mengharapkan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Danau Toba agar tetap melakukan pengawasan keselamatan pelayaran dan BMKG Silangit agar selalu menginformasikan kondisi cuaca di Kabupaten Samosir.

Kepada para operator jasa angkutan baik darat maupun danau, diminta agar tetap memelihara kelaikan saat beroperasi kendaraan, memelihara kebersihan serta memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.

"Semua yang kita lakukan ini adalah merupakan tanggung jawab kita bersama untuk mendukung Kabupaten Samosir menjadi destinasi super prioritas KSPN Danau Toba," ujarnya.(Ril).
×
Berita Terbaru Update