-->

Notification

×

iklan

logog

Iklan

logog

Ditemukan Tas Milik Korban, Pencarian di Binanga Siponot Masih Berlanjut

Selasa, 22 Agustus 2023 | 14.00 WIB Last Updated 2023-08-24T10:51:25Z
Penemuan tas milik korban yang jatuh dari jembatan dan terbawa arus Binanga Siponot.
Samosir(DN)
Pencarian terhadap korban yang diduga tergelincir di jembatan dan terbawa arus Binanga Siponot terus berlanjut. Tim SAR gabungan, BPBD Samosir bersama Basarnas Parapat dibantu TNI dan Polri serta masyarakat, masih terus melakukan pencarian korban, Selasa, 22/08.

Dilokasi kejadian, BPBD, Basarnas, Camat Ronggur Nihuta, personel kepolisian, TNI dan  bersama masyarakat masih aktif memantau lokasi dan melakukan pencarian. 

Koordinator Pos SAR Danau Toba Parapat, Hisar Turnip menyampaikan, pihaknya menurunkan 7 orang personil untuk melakukan pencarian korban. Disebutkan, dari keterangan warga ada tanda mencurigakan (helm korban) namun setelah diadakan penelusuran belum membuahkan hasil.

Hisar mengutarakan, kondisi sungai Siponot sangat terjal sehingga personil harus menggunakan tali untuk turun. Kondisi alur sungai juga tidak dapat diprediksi ada yang datar dan curam, tidak memungkinkan untuk menurunkan perahu karet dan ban dalam pencarian.

"Kondisi alur sungai ada yang datar dan terjal, sehingga untuk menurunkan perahu karet atau ban tidak kami rekomendasikan karena berdampak pada keselamatan personil, namun akan kita akan tetap melakukan pencarian. Pencarian akan dilakukan selama 7 hari dan jika masih tidak ditemukan maka akan dihentikan," ungkap Hisar Turnip.
Tim SAR gabungan briefing sebelum melanjutkan pencarian.
Sementara itu, Safety Officer Pos SAR Danau Toba Parapat yang turun langsung ke Binanga Siponot mengatakan pencarian akan tetap dilaksanakan akan tetapi tidak merekomendasikan masyarakat yang ikut membantu pencarian dengan tali biasa.

"Dinding sungai sangat terjal, ini juga demi keselamatan warga. Jika ada tanda-tanda mencurigakan dari warga yang lebih paham dengan alur sungai ini, dapat diberitahu dan kami akan turun," ungkapnya.

Camat Ronggur Nihuta, Bresma Simbolon meminta agar Tim SAR tetap melakukan pencarian dan berharap korban secepatnya ditemukan. "Mengenai teknis pencarian, kami serahkan kepada Tim SAR yang sudah lebih paham," katanya saat briefing dengan Tim SAR.

Hingga saat ini, Tim SAR dibantu personil kepolisian, TNI dan BPBD menyusuri "jongguran" (kubangan besar) sekitar 500 M dari jembatan yang menurut warga kemungkinan besar korban berada di lokasi tersebut, hal ini dikuatkan dengan penemuan sebuah tas dan kuat dugaan merupakan tas korban dari lokasi jongguran.

Korban RM (15) merupakan siswa SMA N I Ronggur Nihuta kelas X. Korban yang mengendarai sepeda motor menuju sekolahnya diduga tergelincir saat melintasi jembatan yang kemudian jatuh ke Binanga Siponot dan terbawa arus.

Diketahui bahwa saat itu (21/08) arus sungai Siponot sangat deras akibat hujan yang turun pada malam hari. Binanga Siponot tersambung sampai ke Binanga Aron yang bermuara ke Danau Toba.(red).
×
Berita Terbaru Update