 |
| Satlantas Polres Samosir turun ke TKP kecelakaan bus sekolah. |
Samosir(DN)
Sebuah bus sekolah yang membawa 17 siswa SD Swasta Assisi Tomok mengalami kecelakaan di Jalan Umum Lintas Simanindo Desa Garoga Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir. Bus sekolah bernopol BK-7915-TL tersebut masuk ke dalam jurang sedalam 15 meter hingga menyebabkan sejumlah korban luka parah.
"Iya benar (bus masuk jurang), kendaraan mengalami kerusakan cukup parah dan ada beberapa penumpangnya yang mengalami luka berat," kata Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman SH SIK MH melalui Kasi Humas Polres Samosir, Brigadir Vandu P Marpaung, kepada wartawan, Selasa (16/5/2023), membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskan, bus sekolah yang dikemudikan oleh Edi Situmeang (44), dengan membawa 17 orang, datang dari arah Ambarita menuju ke Tomok. Setibanya di TKP, Selasa, 16/5, sekira pukul 13.40 WIB, pengemudi bus diduga mencoba menghindari sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.
"Pengemudi bus membanting stir ke kiri, sehingga masuk ke dalam jurang sedalam ± 15 meter. Selanjutnya warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung menolong korban dan menyampaikan informasi kepada kepolisian," ujarnya.
Vandu menyebutkan ada 18 orang dalam bus tersebut. Mereka terdiri dari 17 orang siswa dan 1 pengemudi.
"Ada 5 orang yang mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut, 13 orang lainnya mengalami luka ringan," tuturnya lagi.
Berikut korban luka berat akibat kecelakaan bus sekolah tersebut, yakni Edi Situmeang (pengemudi), J. S. Situmorang, S. Manurung, I. E N Sinaga, dan Y. S. Kelimanya dirujuk ke RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan guna mendapatkan penanganan medis.(humaspolressamosir).
