-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Kakak Adik di Samosir Saling Bacok, 1 Tewas

Minggu, 30 April 2023 | 16.29 WIB Last Updated 2023-04-30T09:55:45Z
Saling bacok dengan adik, BM tewas tak bernyawa di depan rumah warga.
Samosir(DN)
Dua saudara kakak beradik berinisial BM (45) dan MM (41), warga Desa Sianting-anting, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Propinsi Sumatera Utara, berkelahi hingga saling bacok. Akibatnya, satu di antaranya, yakni sang kakak berinisial BM tewas.

Kapolres Samosir melalui Kapolsek Pangururan, AKP Marlen Sitanggang yang langsung turun ke TKP menjelaskan, pada hari Minggu, 30 April 2023 sekira pukul 12.34, pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi tindak pidana penganiayaan di Huta Panjaitan Uruk Desa Sianting-anting Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.

Selanjutnya, Kapolsek Pangururan bersama personil dan personil dari Polres Samosir, langsung menuju lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menemukan seorang laki-laki tergeletak di teras depan rumah warga dalam keadaan kondisi sudah tidak bernyawa, dengan kondisi tangan kiri korban dan rusuk sebelah kiri korban terdapat luka bacokan.

"Kita mendapat informasi bahwa korban Baringin Manulang (Meninggal Dunia) dan Mardame Manulang als Pak Ari saling bacok membacok di Huta Panjaitan Uruk Desa Sianting-anting Kecamatan Pangururan," ujarnya, 30/4.

Ditambahkan, dari keterangan saksi mata, korban sempat berlari keluar dari kampung  berjarak ±200 meter ke rumah warga hingga meninggal didepan rumah warga.
MM mendapat perawatan di RSUD dr Hadrianus Sinaga seusai saling bacok dengan kakaknya.
Menurut AKP Marlen Sitanggang, dari hasil keterangan dari Nimrod Sitanggang selaku Kepala Desa Sianting-anting, bahwa keduanya adalah kakak adik kandung dan rumahnya bertetangga. Dikatakan juga bahwa Baringin Manulang selama ini mengalami gangguan kejiwaan.

"Pelaku Mardame Manulang als Pak Ari telah dilarikan dan telah dirawat di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan sehubungan ia juga terdapat luka bacok," tambah Kapolsek Pangururan.

Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan barang bukti berupa 1 bilah parang pendek berukuran ± 30 cm dan 1 bilah parang panjang berukuran ± 50 cm. Polres Samosir juga melakukan visum kepada korban guna mengetahui penyebab kematiannya.(red/PM/humaspolressamosir).
×
Berita Terbaru Update