-->

Notification

×

iklan

Iklan

Mengubah Ancaman Jadi Peluang, KMM Perkokoh Kinerja di Tahun 2023

Rabu, 30 November 2022 | 09.42 WIB Last Updated 2022-11-30T03:47:43Z
Rapimnas KMM tahun 2021 lalu.
Samosir(DN)
Koperasi sukses jika didukung oleh partisipasi anggota yang tinggi terutama dari aspek permodalan. Pertumbuhan anggota Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) yang stabil di tahun kerja 2022, membuat pengurus koperasi ini tetap optimis mematok target lebih besar di tahun 2023.

Diterangkan Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM, awal bulan Desember ini, koperasi yang berkantor pusat di Bekasi itu, akan menggelar agenda rutin, rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang menghadirkan para koordinator wilayah KMM di seluruh Indonesia.

Rapim tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja selama 2022 juga untuk bersama berbagi ide guna membahas sejumlah langkah dan strategi bisnis KMM tahun 2023. Rapim yang digelar setiap akhir tahun ini juga jadi temu konsolidasi antar cabang sekaligus pembahasan serta sikap terhadap isu-isu strategis, keuangan dan anggaran, sarana dan prasarana, pemasaran atau promosi.
Salah satu produk unggulan KMM, simpanan berjangka.
Kata orang tahun 2023 adalah tantangan riil, dunia diperhadapkan ancaman resesi. Namun putra 12 bersaudara ini tetap optimistis kondisi perekonomian ke depan cukup baik, sehingga berdampak positif bagi pertumbuhan usaha khususnya KMM.

"Ditengah ketidakpastian ekonomi di tahun mendatang, kami tetap menyusun rencana kerja dan anggaran tahun 2023, dengan pola bottom up concept. Tetap mengutamakan pelayanan dan kesejahteraan yang lebih baik kepada anggota dan peningkatan bisnis yang profit oriented,” ujar suami Jusniar Simbolon itu, Rabu, 30/11.

"Kami memandang positif ancaman resesi sebagai momentum untuk mengubahnya menjadi peluang,” timpalnya lagi. Tumbur memang serius mengembangkan KMM sebagai pelaku usaha koperasi disegani di tanah air.
Makmur Mandiri Mobile, inovasi digital KMM permudah pelayanan kepada anggota.
Terbukti, kini KMM memiliki 180 kantor cabang di 24 provinsi, dan per November 2022 berhasil mendulang aset Rp 1,1 triliun, sedangkan pinjaman disalurkan lebih dari Rp 700 miliar.

Dengan posisi KMM yang saat ini termasuk jajaran 100 Koperasi Besar Indonesia, Tumbur menambahkan, jajaran pengurus KMM semakin intens untuk menjaga kinerja agar semakin kokoh menuju posisi koperasi terbaik di tanah air.

Lantaran itu, terobosan usaha senantiasa dilakukan, tidak hanya penambahan kantor, juga peningkatan aset, anggota dan peningkatan layanan kepada anggota dengan transformasi digital, Makmur Mandiri Mobile, semakin digencarkan.

Tokoh koperasi Indonesia itu menjelaskan, perkembangan teknologi digital yang masif beberapa tahun terakhir sangat membantu KMM mengelola usaha yang semakin efisien. “Melalui aplikasi Makmur Mandiri Mobile anggota dapat melihat semua kinerja keuangan maupun produk koperasi,” pungkasnya.(SBS).
×
Berita Terbaru Update