 |
Samosir(DN)
Setelah mengembangkan 3 desa wisata melalui CSR, PT. ASTRA International akan menanam 130 ribu pohon melalui program penanaman pohon dan carbon offsetting di Desa Hariara Pohan Kecamatan Harian Kabupaten Samosir, dengan tujuan untuk mengurangi jumlah emisi karbon yang ada di atmosfer dan mencegah terjadi perubahan iklim.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT. Astra International yang telah menjadikan Kabupaten Samosir sebagai daerah prioritas bantuan CSR dalam hal pemberdayaan masyarakat dan lingkungan serta pengembangan desa-desa wisata.
Hal ini disampaikan Vandiko didampingi Pj. Sekretaris Daerah, Asisten I, Kadis Pariwisata, Plt Kadis Kominfo, Kabid Lingkungan Hidup, saat melakukan audiensi secara zoom dengan Jajaran Direksi PT. Astra International, Tbk, dari ruang kerja Bupati Samosir, Selasa (10/5).
Melalui progam penanaman pohon tersebut, bupati mengharapkan program CSR tersebut dapat berkelanjutan dan menghasilkan nilai ekonomi bagi masyarakat.
Dirinya berharap program penanaman pohon tersebut dapat bersinergi dengan Kementerian Lingkungan Hidup, dalam hal ini KPH Dolok Sanggul, sehingga kegiatan tersebut dapat mengikuti peraturan dan regulasi yang ada agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Kita berharap PT. Astra International dapat terus bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Samosir dalam pengembangan desa-desa wisata dan pemberdayaan lingkungan dan masyarakat, termasuk dalam hal bantuan pemasangan solar panel yang sangat dibutuhkan desa-desa wisata," ungkapnya.
Vandiko Gultom juga menjelaskan bahwa sebelumnya PT. Astra International telah memberikan bantuan pengembangan 3 desa wisata di Kabupaten Samosir sebagai desa sejahtera astra, yakni Desa Huta Tinggi, Desa Hariara Pohan dan Desa Cinta Dame.
Penanaman pohon tersebut akan dimulai secara ceremony pada 30 Mei 2022, menyasar pada lahan seluas 125 hektare dengan target 130 ribu batang pohon untuk jangka panjang selama dua tahun. Setiap 1 Ha lahan direncanakan akan ditanami 125 batang pohon kehutanan, 83 pohon produktif dan 800 batang tanaman kopi.
Head of CSR & Social Engagement PT. Astra, Triyanto, menjelaskan bahwa program penanaman pohon ini bukan hanya konteks pemberdayaan lingkungan tetapi juga pemberdayaan desa dan masyarakat di sekitar.
Program penanaman pohon tersebut akan dituangkan dalam nota kesepahaman dengan Pemerintah Kabupaten Samosir, dengan mendorong keterlibatan masyarakat dalam proses penanaman, perawatan dan pemantauan dalam jangka panjang, yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat desa tersebut.
Sementara itu, Head Environtment PT Astra, Bondan Susilo, menjelaskan pihaknya telah berkordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup, dalam hal ini dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Utara Wilayah XIII Dolok Sanggul, karena lahan yang akan ditanami program tersebut adalah lahan milik Komite Pengelolaan Hutan (KPH) Dolok Sanggul.(ril).
.jpeg)
