-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Pacu 170 Cabang Capai SHU Positif, KMM Perkuat Basis Digital Makmur Mandiri Mobile

Senin, 09 Mei 2022 | 08.55 WIB Last Updated 2022-05-10T14:16:08Z
Makmur Mandiri Mobile permudah pelayanan kepada anggota.
Bekasi(DN)
Seiring membaiknya perekonomian pasca pandemi Covid-19, Koperasi Makmur Mandiri (KMM) memacu para pengurus 170 cabang KMM untuk semakin meningkatkan kinerja.

Untuk tahun 2022 ini, KMM bertekad membukukan aset hingga Rp1,3 triliun, pembiayaan sebesar Rp1,2 triliun dan jumlah anggota hingga 120 ribu orang.

Guna mewujudkan target tersebut, koperasi yang berkantor pusat di Bekasi Jawa Barat ini, kian getol memanfaatkan program digital guna memodernisasi usaha sekaligus menambah anggotanya menggunakan Makmur Mandiri Mobile atau triple M.

Ketua KMM, Drs Tumbur Naibaho MM mengatakan, untuk sementara waktu, pembukaan kantor baru ditangguhkan dulu hingga sekitar 85% kantor yang ada mampu mencapai SHU positif.

“Jika 145 dari 170 kantor cabang dapat mencapai SHU positif, maka kita akan buka kantor cabang baru. Kalau belum tercapai maka sebaiknya kita memperkuat basis digital saja guna menambah jumlah anggota,” ujarnya, Senin, 9 Mei 2022.
Download Makmur Mandiri Mobile, telah tersedia di playstore.
Terkait perkembangan Makmur Mandiri Mobile, sambung Suami Jusniar Simbolon itu, hingga April 2022 baru 7% dari sekitar 73 ribu anggota KMM, atau setara lima ribu orang, yang sudah memanfaatkan aplikasi digital tersebut.

Angka ini sudah pencapaian yang lumayan mengingat triple M baru diluncurkan akhir Januari lalu.

"KMM menargetkan sampai dengan ulang tahun 22 Juni nanti, setidaknya 40 ribu anggota sudah mengakses Makmur Mandiri Mobile," tambah Ketua KMM.

Untuk itu, Putra 12 Bersaudara tersebut berharap agar setiap kantor cabang merekrut 100 anggota menggunakan aplikasi ini.

Menurutnya, sekalipun sampai dengan bulan Maret hanya delapan cabang yang capaian di atas 100. Jika itu tercapai maka jumlah anggota yang mengakses digitalisasi sudah 17 ribu orang.

“Bulan depan paling tidak 200 orang, dengan total pencapaian 34 ribu anggota dan bisa menyentuh 40 ribu pada pertengahan tahun," tuturnya.
Makmur Mandiri Mobile, inovasi digital KMM.
Dikatakan Tumbur, digitalisasi memberikan tambahan pendapatan bagi koperasi, selain pengembangan aplikasi ini memudahkan anggota dalam hal transaksional. Dari pengisian pulsa dan token saja mendapatkan margin sebesar Rp1.000.

"Bagi anggota sebetulnya lebih murah dibandingkan mengisi pulsa dari bank atau minimarket. Untuk mengisi pulsa Rp100 ribu hanya membayar Rp99 ribu," terang Ketua KMM.

Tokoh koperasi nasional ini juga menambahkan, sosialisasi pelayanan digital kepada seluruh anggota KMM, bakal menjadi pekerjaan pentingnya di tahun 2022 ini. Ia ingin segenap anggota melek teknologi digital sehingga mereka dapat mengikuti aktivitas bisnis KMM secara transparan.

Adapun Makmur Mandiri Mobile sendiri menawarkan fitur Beranda yang terdiri dari dompet digital, point, isi saldo, transfer ke bank hingga sesama pengguna aplikasi.

Juga terdapat fitur perkoperasian seperti: Info statistik koperasi, info produk koperasi, info saldo dan setoran koperasi, ajak anggota, ajukan pinjaman, simulasi pinjaman, simulasi simpanan berjangka.

Fitur lainnya, PPOB seperti mengisi pulsa, paket data, PLN (Pra/Pascabayar), BPJS dan Telkom Group. Ada pula fitur berita, dukungan untuk data info koperasi dan juga ruang usaha sebagai wadah anggota untuk mengiklankan/mempromosikan produknya.

Dengan demikian, melalui aplikasi ini anggota bisa memantau perkembangan KMM setiap saat, mengecek saldo simpanan, melakukan transaksi, membayar token PLN, membeli kuota data dan pulsa, transfer antar bank, serta berbagai keperluan lainnya.

Keunggulan lainnya, Makmur Mandiri Mobile bisa melakukan transfer ke lebih dari 80 bank nasional maupun transfer ke sesama anggota pengguna aplikasi ini.(SBS).
×
Berita Terbaru Update