Justina Tarigan menerima penghargaan pada HUT Kartini 2022. |
Samosir(DN)
Wanita Berjasa dan Berprestasi di bidang Pertanian asal Samosir Ny. Sihaloho br Tarigan (Justina Tarigan) menerima penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) yang diserahkan ibu Presiden Iriana Joko Widodo secara hybrid di Aula Tengku Rizal Nurdin Rumah Dinas Gubsu, 21/04.
Justina Tarigan dinilai berhasil membuat makanan pangan lokal dari hasil pertaniannya.
Bupati Samosir Vandiko T.Gultom bersama Ketua PKK Kabupaten Samosir Ny. Harta Rohana Martua Sitanggang dan Kadis P3APPKB dr. Friska Situmorang hadir secara langsung mendampingi Justina Tarigan menerima penghargaan.
Justina Tarigan menuturkan, bahan makanan yang diolah merupakan pangan lokal seperti ubi kayu, ubi jalar, labu dan jagung.
Tanaman lokal ini diolah menjadi makanan lokal yang bergizi dan dijual setiap harinya di warung-warung. Diakuinya, dengan hasil olahan tersebut telah menambah ekonomi keluarganya.
Penduduk Desa Siopat Sosor kelahiran 1982 ini menyadari perannya sebagai pendamping suami harus dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
Didasari hal tersebut, Justina berniat untuk membuka usaha kuliner berbasis bahan lokal.
Atas prestasi ini, Bupati Samosir Vandiko Gultom mengapresiasi dan dorongan kepada Justina untuk terus berbenah dan meningkatkan mutu hasil pertanian dan olahan pangan lokal, sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga.
Selain itu, diharapkan Justina menjadi pelopor untuk membangkitkan semangat kartini-kartini Samosir untuk berkarya.
"Selamat hari Kartini untuk wanita-wanita Samosir. Semoga muncul Kartini-kartini baru di Samosir," ujarnya.
Masih ditempat yang sama, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam sambutannya mengatakan semangat Kartini masa kini menjadi pengingat bagi generasi muda tentang pentingnya pendidikan.
"Semangat Kartini menjadi inspirasi untuk melawan batasan akses pendidikan bagi perempuan. Dengan kondisi sulit saat itu, Kartini tetap bergerak dalam pendidikan, mendobrak segala macam tekanan baik itu intern (keluarga) maupun tekanan dari penjajah," katanya.
Menurut Edy, sosok Kartini membuktikan bahwa seorang perempuan juga bisa mengecap pendidikan tinggi dan menjadi contoh untuk perempuan masa kini.
"Sumut tetap menekankan pendidikan bukan hanya ilmu tetapi akhlak dan budi pekerti," tutup Gubsu.(SBS).