Ilustrasi.(Kemenkes). |
Samosir(DN)
Kasus Covid-19 kembali melonjak di wilayah Kabupaten Samosir. Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Samosir, saat ini jumlah kasus aktif di Kabupaten Samosir sebanyak 299 orang.
Hal ini disampaikan juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir, Ricky Rumapea yang juga merupakan Plt Kadis Kominfo Samosir melalui WhatsApp grup Kominfo rilis, Selasa, 22 Februari 2022.
Kasus per Senin, 21/2/2022, ada penambahan 42 kasus baru, sembuh, meninggal dunia, suspek dan probable nihil.
Adapun kasus aktif 299 orang, isolasi mandiri 294 orang, menjalani perawatan di RSUD dr. Hadrianus Sinaga Pangururan 4 orang, RSU di luar Kabupaten Samosir 1 orang.
Sementara itu, kumulatif kasus sejak tahun 2020 yakni: konfirmasi positif 1990 orang, aembuh 1636 orang, meninggal 55 orang.
Sedangkan data vaksinasi per Senin, 21 Februari 2022: Dosis (1) sebanyak 114558, Dosis (1+2): 105093, Booster: 11501.
Atas peningkatan ini, Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir mengajak seluruh masyarakat dan pemerintah dari tingkat terbawah untuk terus mengaktifkan Pos PPKM di tingkat desa.
"Fokus yang harus dilakukan yakni mengingatkan masyarakat mengenai protokol kesehatan dan di setiap kegiatan, serta membantu tracing konfirmasi positif di wilayah masing-masing," ujar Ricky Rumapea.
Saat ini, sambungnya, Satgas terus bergerak menekan laju penyebaran Covid-19 yang sedang mengalami tren kenaikan, disamping dengan razia yustisi prokes, percepatan vaksinasi juga sedang dikejar oleh seluruh stakeholder yang terlibat.
Selain melalui percepatan vaksinasi, Satgas juga berupaya melakukan Tracing atau pelacakan kontak erat dengan penderita Covid-19. Pelacakan yang dilakukan oleh tim kesehatan perlu dukungan dari seluruh personil yang ada di desa dan relawan yang terlibat.
Menurutnya, melalui tracing ini diharapkan dapat memutus rantai penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Samosir. Tracing dapat membantu menghentikan penyebaran virus. Tanpa upaya contact tracing, Covid-19 akan terus menyebar di masyarakat.
Kita dapat saling melindungi dari Covid-19 dengan berpartisipasi dalam proses tracing. Kita semua lebih aman ketika Covid-19 dihentikan di jalurnya. Dengan bekerja sama, kita dapat menahan penyebaran virus dan melindungi sesama," pungkasnya.(red).