-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Makmur Mandiri Mobile, Momentum KMM Berlari Kencang di Tahun 2022

Kamis, 16 Desember 2021 | 13.33 WIB Last Updated 2021-12-17T07:48:33Z
Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM memimpin Pra RAT di Wilayah Jawa Timur.
Samosir(DN) 
Menyambut tahun 2022 mendatang, Koperasi Simpan Pinjam Makmur Mandiri (KMM) bakal semakin mengencangkan pedal gasnya demi memaksimalkan program strategis yang kesemuanya bermuara untuk memberikan benefit kepada anggota dan kemajuan usaha.

Ketua KMM Drs Tumbur Naibaho MM menyampaikan, seiring dengan perekonomian yang berangsur pulih, KMM mematok pertumbuhan pada semua aspek operasional, finansial, dan kualitas layanan.

"2022 merupakan tahun awal bagi KMM untuk berlari semakin kencang sesuai rencana kerja perusahaan lima tahun ke depan. KMM menargetkan pertumbuhan aset sebesar Rp1,3 triliun pada tahun depan," ungkap Ketua koperasi yang berkantor pusat di Bekasi Jawa Barat itu, Kamis, 16/12.
Ketua Pengawas KMM, Rimmi Butar-butar memimpin Pra RAT di Wilayah Sumbagut III.
Guna mencapai target tersebut, lanjut suami Jusniar Simbolon tersebut, maka terhitung 1 Januari 2022 nanti, koperasi yang memiliki 70 ribu lebih anggota ini, akan meluncurkan Makmur Mandiri Mobile untuk seluruh anggota.

Aplikasi digital yang dapat diunduh di playstore itu sebelumnya telah diuji coba dan disosialisasikan di 170 kantor cabang dan hasilnya sukses. Oleh karenanya, aplikasi Makmur Mandiri Mobile akan diperluas penggunaannya untuk anggota.
Wakil Ketua KMM Chandra Naibaho memimpin Pra RAT di Wilayah Sumbangteng 1.
Aplikasi Makmur Mandiri Mobile berbasis android ini memiliki sejumlah fitur yang akan memanjakan anggota dalam bertransaksi;  antara lain transfer sesama anggota, cek saldo, penyetoran simpanan maupun pinjaman, permohonan pinjaman, pengajuan menjadi anggota, dan berbagai fitur menarik lainnya.

Melalui kemudahan layanan yang diberikan, diharapkan anggota dapat lebih nyaman dan loyal bersama koperasi. “Di era digital, koperasi perlu melakukan adaptasi dan memerhatikan kebutuhan anggota yang menginginkan layanan serba cepat, mudah, dan aman,” ujar tokoh koperasi berprestasi ini.

Tak hanya itu, Koperasi yang telah terjun ke sektor riil melalui anak perusahaannya, juga akan mengoptimalkan sumber pendanaan lain seperti dana pinjaman dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM. “KMM akan terus memperkuat permodalan untuk mendukung ekspansi usaha,” kata Drs Tumbur Naibaho MM.
Ucapan selamat Natal dan tahun baru KMM.
Seperti diketahui, KMM mendapatkan pinjaman sebesar Rp150 miliar dari LPDB pada pertengahan tahun lalu yang disalurkan dalam Pinjaman Modal Usaha Mandiri (MURI). Pinjaman itu dikhususkan untuk anggota yang terdampak pandemi COVID-19 agar usahanya dapat bangkit kembali.

Pinjaman MURI dinilai sangat bermanfaat karena dapat digunakan oleh anggota terdampak untuk membangkitkan usaha dari hantaman pandemi. Menilik pandemi yang belum benar-benar usai, skema pinjaman ini masih dibutuhkan oleh anggota. Apalagi di segmen mikro kecil yang paling merasakan dampak dari pembatasan-pembatasan  yang dilakukan untuk mencegah penularan virus corona. 

Agar semakin banyak anggota yang terlayani, KMM menjawab tuntutan itu dengan menambah jumlah kantor layanan di berbagai daerah. Karena itu ekspansi terus digenjot dimana hingga 2022 nanti KMM menargetkan adanya 180 kantor cabang di berbagai provinsi.

Jurus lain untuk menggenjot aset adalah mengerek nilai penyaluran pinjaman. Pada 2022, KMM menargetkan penyaluran pinjaman sebesar Rp1,2 triliun. Pasar utamanya tetap berasal dari kelompok karyawan maupun pelaku usaha mikro kecil yang potensial.

"Dengan dukungan tenaga pemasaran yang andal, target penyaluran pinjaman ini diharapkan tercapai" pungkas Putra 12 Bersaudara kelahiran Tanjung Bunga itu.(SBS)
×
Berita Terbaru Update