-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Ikrar Pelaku Desa Wisata Samosir: Membangun Komisi

Jumat, 03 Desember 2021 | 02.20 WIB Last Updated 2021-12-03T06:22:21Z
Pelatihan pengelolaan desa wisata di Kabupaten Samosir.
Samosir, DN | Kami peserta Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata Tahun 2021 dalam rangka pengembangan desa wisata berkomitmen untuk menerapkan prinsip kasih, kolaborasi, antusiasme, sinergitas, integritas dan harmonisasi.

"Membangun komisi (komunikasi dan sinergitas). Mengoptimalkan pelayanan sesuai standar kebutuhan wisatawan."

Inilah ikrar yang disampaikan para peserta pelatihan pengelolaan desa wisata pada penutupan kegiatan yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten di Hotel Saulina Kecamatan Pangururan, Sabtu (27/11/2021).

Pada kesempatan ini, ada harapan besar yang disampaikan Kepala Bidang Pengendalian Usaha Pariwisata Robintang Naibaho yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir.

Robintang Naibaho berharap semoga pelatihan ini menjadi berkat bagi desa-desa yang diwakili oleh para peserta. Dia berharap, terjalin sebuah komunikasi, koordinasi dan sinergi antara seluruh peserta untuk mengembangkan desanya masing-masing.

“Kami menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya pada peserta pelatihan yang berasal dari 10 desa. Kami harap, setelah pelatihan ini bisa berlanjut ke WA grup, kita bangun komunikasi, koordinasi dan sinergi. Kita lakukan kunjungan-kunjungan dari satu desa ke desa yang lain,” ujarnya.

Usai kegiatan, para peserta akan diberikan sejumlah peralatan, seperti cat, paku, kayu, dan diharapkan peralatan tersebut bisa dirancang menjadi barang yang berguna di desa masing-masing sebagai wujud pelatihan yang dilaksanakan.

“Misalnya, dijadikan tempat sampah atau gapura pintu masuk desa dan di situ dibuatkan branding desa masing-masing,” ujar Robintang Naibaho.

“Usai pelatihan, mari kita praktekkan di desa masing-masing apa yang sudah dipelajari, lalu posting di grup. Lalu kami akan datang dan kita sampaikan kepada bupati bahwa inilah hasil karya para peserta pelatihan, hasil dari kolaborasi dan sinergitas mayarakat di desa terbebut,” imbuhnya.

Nurayni Sidebang yang mewakili peserta menyampaikan rasa syukur atas dilaksanakannya pelatihan ini. Dikatakan, berkat pelatihan ini, pemikiran dan wawasan semakin terbuka dalam membangun desa mereka.

“Kita berharap, ke depan pelatihan seperti ini lebih intens dilakukan agar kami lebih paham dalam membangun desa,” ujarnya.

“Semoga apa yang telah disampaikan para narasumber bisa kami terapkan di desa masing-masing agar desa kami bisa menjadi desa teladan bagi desa yang lain. Materi-materi yang telah disampaikan akan kami jadikan bekal untuk membenahi desa masing-masing menjadi desa yang lebih maju,” pungkasnya.(red).
×
Berita Terbaru Update