 |
| Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah warga di Desa Sigaol Simbolon. |
Samosir(DN)
Ditengah tingginya kasus Covid-19 di Kabupaten Samosir, Satuan Tugas saat ini terus bekerja keras dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Baik melalui program vaksinasi, operasi yustisi maupun perpanjangan penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala Mikro di Kabupaten Samosir.
Tak ketinggalan, Polres Samosir dibawah komando AKBP Josua Tampubolon SH MH juga menginisiasi gagasan Kapolri dan Kapoldasu di Kabupaten Samosir lewat aksi gempur Covid-19 secara serentak di sejumlah zona merah dan Oranye.
Gerakan penyemprotan disinfektan dan pembagian hand sanitizer ini pun diapresiasi masyarakat. Salah satu apresiasi datang dari DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Samosir.
Ketua GAMKI Samosir Renaldi Naibaho mengapresiasi gerakan gempur Covid-19 yang diinisiasi Polres Samosir. Pihaknya juga memastikan kesiapan mendukung penuh program ini dan PPKM di Kabupaten Samosir.
"Kerja keras satgas Covid-19 perlu adanya dukungan stakeholder, sehingga kami DPC GAMKI siap mengawal kebijakan dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Samosir," ujar Ketua DPC GAMKI Samosir, Selasa, 13 Juli 2021.
Disamping itu, anggota DPRD Samosir ini juga mengajak masyarakat untuk senantiasa disiplin protokol kesehatan. Yakni memakai masker dengan baik dan benar, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan antar warga dan membatasi mobilitas.
Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat di desa, kelurahan, untuk bersama-sama Satgas desa dan kelurahan ikut mensukseskan PPKM Mikro dengan melakukan micro lockdown kepada lingkungan-lingkungan yang ditemukan adanya kasus positif.
 |
| Kapolres Samosir dan Bupati menyerahkan hand sanitizer kepada kepdes dan masyarakat Desa Sigaol Simbolon. |
"Perjuangan melawan Covid-19 ini bukan hanya TNI Polri dan pemerintah, tidak ada yang namanya pemerintah berhadapan dengan rakyat. Tapi kita semua bersama sama, berkoalisi untuk menghadapi Covid-19," pungkasnya.
Sebelumya, Satgas Covid-19 Kabupaten Samosir menggelar gerakan gempur Covid-19 secara serentak di sejumlah wilayah Kabupaten Samosir yang zona merah dan oranye.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH menyampaikan maksud dan tujuan giat gempur Covid-19 ini, untuk mengatasi penyebaran Covid-19 yang melonjak tajam di Kabupaten Samosir.
Kita tidak bisa underestimate terhadap kasus Covid-19 ini. Karena terdapat peningkatan kasus yang cukup signifikan," tutur Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH, Selasa, 13 Juli 2021.
Dirinya merinci, ada 4 desa yang sudah zona merah di Kabupaten Samosir yakni: Desa Sigaol Simbolon Kecamatan Palipi, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6 KK (11 orang), Desa Salaon Toba Kecamatan Ronggurnihuta, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 18 KK (29 orang).
Juga Desa Pangaloan Kecamatan Nainggolan, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 13 KK (36 orang) dan Desa Pananggangan Kecamatan Nainggolan, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 7 KK (10 orang).
Sementara itu, Bupati Samosir Vandiko T Gultom, ST mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Sumut yang didelegasikan ke Kapolres atas kegiatan Gempur Covid-19. "Hal ini sangat membantu Pemkab Samosir dalam pencegahan Covid-19 di Kabupaten Samosir," ujarnya.(SBS).
