Para guru SD Santo Mikhael Pangururan antusias mendengarkan penjelasan Manajer KMM Cabang Samosir 2 seputar produk-produk layanan KMM. |
Samosir(DN)
Sebagian besar guru SD Santo Mikhael Pangururan Kabupaten Samosir menyatakan ketertarikannya mengenai berbagai produk simpanan dan pembiayaan yang ada di Koperasi Makmur Mandiri (KMM).
Ketertarikan itu ditunjukkan dengan bergabung menjadi anggota, pada kesempatan sosialisasi KMM cabang Samosir 2 Sait Nihuta, Senin, 5 Juli 2021 di kantor guru SD Santo Mikhael Pangururan.
Termasuk juga Kepala Sekolah SD Santo Mikhael Pangururan, Lenna P. Naibaho SPd yang bergabung menjadi anggota KMM cabang Samosir 2 Sait Nihuta Kecamatan Pangururan.
Pada sosialisasi ini, Manajer KMM Cabang Samosir 2, Juni Bangkit Hutasoit mengenalkan produk-produk KMM, agar para guru dapat merasakan manfaat seperti simpanan untuk masa depan serta pembiayaan dari KMM.
Juni Bangkit Hutasoit menyampaikan bahwa KMM adalah koperasi yang berbadan hukum serta masuk dalam jajaran 100 koperasi besar di Indonesia. Saat ini, lanjutnya, KMM telah memiliki 160 kantor cabang yang tersebar di 21 propinsi, dua SPBU yakni di Pangururan Kabupaten Samosir dan Kabupaten Klaten Jawa Tengah. Serta sejumlah sektor usaha dibawah naungan Makmur Mandiri group.
Sosialisasi KMM cabang Samosir 2 di SD Santo Mikhael Pangururan. |
"Di Kabupaten Samosir sendiri, KMM telah mendirikan 12 kantor cabang di Kabupaten Samosir yang tersebar di 9 kecamatan," ujarnya.
Disamping itu, koperasi yang berkantor pusat di Bekasi ini juga memiliki asset sebanyak Rp 65,5 miliar di Kabupaten Samosir. Yakni SPBU Pangururan dengan luas tanah 6.000m2 (ditaksir 30 M), gedung kantor cabang Samosir 1 Onanbaru (1 M), Samosir 2 Sait Nihuta (1 M), Samosir 3 Tomok (1 M) Samosir 4 Parbaba (1,5 M) gedung kantor cabang Samosir 5 Mogang (1 M), Samosir 8 Onanrunggu (1 M) dan Samosir 12 Ambarita dengan luas tanah 1.300 m2 (2 M).
Dan tanah di Simbolon 1.000 m2 (1 Miliar), tanah di Sait Nihuta 1.000 m2 (1 M), tanah di Parbaba (dekat kantor DPRD) 10 hektare = 25 M.
"Para anggota di Samosir tidak perlu ragu dengan KMM. Jumlah Asset di Samosir jauh lebih besar dibanding jumlah simpanan para anggota yang ada di Kabupaten Samosir," tutur Manajer KMM Cabang Samosir 2 Juni Bangkit Hutasoit.
KMM, sambungnya, selalu menjaga likuiditas perusahaan. Kapan saja dana ditarik, dana di kantor pusat cukup tersedia. "KMM sebagai koperasi beprestasi di tingkat nasional, mengutamakan kepentingan para anggota, deposan, penabung. Sesuai prinsip koperasi, dari anggota, oleh anggota dan untuk anggota," pungkasnya.(SBS).