-->

Notification

×

iklan

Iklan

IMG-20240221-170348

Ungkap Penyebab Insiden KMP Ihan Batak, Polres Samosir Gelar Pra Rekonstruksi

Selasa, 01 Juni 2021 | 14.12 WIB Last Updated 2021-06-01T11:14:28Z
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH bersama Bupati dan Wakil Bupati Samosir pada acara pra rekonstruksi di KMP Ihan Batak.
Samosir(DN)
Pasca insiden Kapal Motor Penumpang (KMP) Ihan Batak yang baru sandar di dermaga Pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Senin, 31 Mei 2021 sekira pukul 15.00 wib, Polres Samosir langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan.

Hari ini, Selasa, 1 Juni 2021, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH bersama sejumlah personil kembali melakukan olah TKP sekaligus pra rekonstruksi penanganan kasus ini.

Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH menjelaskan bahwa, pelaksanaan pra rekonstruksi merupakan upaya penyidik agar mendapat gambaran rill kejadian.
Josua mengatakan, pra rekonstruksi ini dilakukan dengan melibatkan langsung personel Reskrim, Inafis serta para saksi.

Pada kesempatan ini, para saksi baik nahkoda maupun ABK yang berada di tempat kejadian perkara, dimintai penjelasan posisi masing-masing yang sebenarnya pada saat terjadinya peristiwa yang memakan korban jiwa tersebut.

"Hingga saat ini belum ada kita tetapkan tersangka. Namun kita masih melakukan pemeriksaan lengkap guna mengetahui penyebab utama. Jika ditemukan faktor kelalaian, akan kita tingkatkan kasus ini," tegas Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH.

Pra rekonstruksi itu juga turut dihadiri Bupati Samosir didampingi Wakil Bupati, Sekda, Asisten II, Plt Kadis Perhubungan serta rombongan.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH meminta para ABK KMP Ihan Batak untuk menjelaskan kronologi kejadian.
Sebelumnya, nahkoda dan anak buah kapal (ABK) KMP Ihan Batak diperiksa oleh Polres Samosir saat menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di Dermaga Pelabuhan Ambarita Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, Senin malam, 31 Mei 2021.

Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH didampingi Wakapolres Kompol Rachmad Affandi SE, Kasat Reskrim AKP Suhartono SH dan Kapolsek Simanindo AKP Tumpal Tobing serta personil turun langsung untuk menyelidiki penyebab insiden terceburnya mobil dari KMP Ihan Batak di Dermaga Pelabuhan Ambarita.

Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan guna mendapatkan keterangan dan mengungkap penyebab insiden tersebut.

"Kami baru siap olah TKP. Guna pemeriksaan lebih lanjut, saat ini kami boyong nakhoda dan petugas kapalnya ke Mapolres Samosir," ujar Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH.

Satu orang tewas dalam insiden tersebut, yakni Desy Marizdani (32), warga Jalan Gunung Martimbang III no 83 Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi.

Insiden itu terjadi saat sebuah mobil Avanza BK 1421 QP dari dalam perut kapal akan menyeberang ke jembatan bergerak (moviable bridge) di dermaga tersebut.

Mobil tersebut merupakan satu di antara penumpang barang yang berangkat dari Pelabuhan Ajibata, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba menuju Pelabuhan Ambarita, Kecamatan Simanindo pada pukul 14.00 WIB.(red).
×
Berita Terbaru Update